"Untuk vaksinasi kita juga sudah menyuntikkan 263 juta vaksin kepada masyarakat. Bapak kiai bisa membayangkan menyuntikkan kepada 263 juta kali suntikan itu pekerjaan yang sangat rumit, sangat kompleks. Belum membawa vaksin ke tempat-tempat yang sangat sulit di atas gunung, ke pulau-pulau kecil, dengan membawa perahu, dengan naik sepeda motor, membawa boks pendingin vaksin," kata Presiden lagi.
Presiden Jokowi menyebut saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 73,9 persen, dan dosis kedua mencapai 51,8 persen dengan target seluruh masyarakat mendapat dosis kedua adalah sebesar 70 persen.
"Hari ini (vaksin) sudah disuntikkan ke anak-anak usia 6-11 tahun, sudah 1 juta dosis, kecepatannya bagus sekali. Alhamdulillah, tapi kita harus tetap hati-hati, masih harus waspada karena sekarang muncul varian baru yang namanya Omicron," ujar Presiden.
Presiden menyebut sudah ada 83 ribu kasus Omicron di dunia, termasuk Indonesia.
"Sehingga sekali lagi saya sangat mengapresiasi protokol kesehatan didampingi satgas dalam muktamar ini, dan insya Allah kita semuanya kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat," kata Presiden Jokowi lagi.
Baca juga: Satgas NU Peduli COVID-19 jadikan pemberantasan hoaks program prioritas
Presiden Jokowi apresiasi NU karena ajak masyarakat ikut vaksinasi COVID-19
Rabu, 22 Desember 2021 11:35 WIB