Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat, seiring kenaikan indeks saham di bursa regional.
IHSG ditutup menguat 7,2 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.554,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,79 poin atau 0,3 persen ke posisi 934,96.
Baca juga: IHSG BEI diperkirakan melemah ikuti penurunan indeks saham Wall Street
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, batu bara, dan nikel. Sedangkan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring kembali munculnya kekhawatiran investor terhadap dampak negatif penyebaran varian baru Omicron," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Wall Street jatuh lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Senin (20/12) karena investor semakin khawatir tentang varian Omicron yang berpotensi melemahkan rebound ekonomi dan kemunduran kritis pada rancangan undang-undang pengeluaran sosial Presiden Joe Biden.
Senator AS Joe Manchin mengatakan pada Minggu (19/12) bahwa dia tidak akan mendukung RUU investasi domestik Biden senilai 1,75 triliun dolar AS, yang disebut Build Back Better, yang merupakan pukulan berpotensi fatal. Setelah komentar Manchin, Goldman Sachs memangkas perkiraan PDB kuartalan AS untuk 2022.