Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian menyebut bahwa industri fesyen muslim Indonesia masuk peringkat tiga dunia merujuk data State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021, yang mengindikasikan bahwa perkembangan industri halal di Tanah Air semakin tumbuh dan berkinerja gemilang dalam dua tahun terakhir, serta punya kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Di sektor halal pharmaceutical and cosmetics, kita naik 19 peringkat sehingga saat ini menjadi peringkat ke-6 dunia. Sementara itu, di sektor modest fashion muslim, sekarang Indonesia menempati di peringkat ke-3 dunia,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo lewat keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Kemenperin rumuskan konsep industri 4.0 pada indutri fesyen muslim
Selain itu, Indonesia saat ini ada di peringkat empat di sektor makanan (halal food), naik delapan peringkat dibanding posisi sebelumnya.
Dody mengemukakan, realisasi investasi industri halal di indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Sepanjang 2018-2021, tercatat sebanyak 80 transaksi dalam bentuk M&A (merger and accuisition), Private Equity (PE), dan Venture Capital (VC) yang terkait dengan industri halal.
“Transaksi tersebut tersebar di setiap sektor, di mana paling besar terjadi di sektor halal food dan keuangan syariah,” ungkapnya.