Baca juga: Gubernur Jawa Barat genjot kuantitas petani milenial
Tim dosen dan peneliti UI itu adalah Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng. (FTUI); Prof. Dr. Heri Hermansyah ST. M.Eng. (FTUI); Dr. Kenny Lischer (FTUI); Dr. Aprilliana Cahya (FTUI; Dr. Rambat Lupiyoadi (FEB UI), dan juga beberapa praktisi peternakan lebah, yaitu Chandra Akso Diana, Jeffry Lesmana, dan Yogie.
Tiga pondok pesantren terpilih sebagai pilot project pusat percontohan perlebahan nasional untuk program pengmas ini, yakni Pondok Pesantren Nurul Qur’an (Bengkulu), Pondok Pesantren Alam Indonesia (Sulawesi Selatan) dan Pondok Pesantren Al-Kahfi (Nusa Tenggara Barat).
Ustad Nanang, pengasuh pondok pesantren Nurul Qur’an, Kabupaten Lebong, Bengkulu mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini.
"Usaha budidaya lebah yang dilaksanakan sebagai bentuk kerja sama antara Bank Indonesia dan tim FTUI ini sangat berdampak pada keberhasilan pondok kami. Terbukti budidaya lebah tanpa sengat ini sudah menghasilkan madu dan selalu terjual habis untuk konsumen, hal ini tentu menghasilkan keuntungan bagi pesantren," ujar Nanang.