Budi mengatakan Omicron berpotensi memberikan tekanan di fasilitas pelayanan rumah sakit karena karakteristiknya yang cenderung cepat menular.
Baca juga: Kurang dari 24 jam China temukan kasus kedua varian Omicron
Sebelumnya Budi melaporkan kasus pertama Omicron di Indonesia dialami seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet berinisial N yang diketahui pada 10 Desember 2021.
Meski N saat ini telah dinyatakan pulih, kata Budi, namun di luar itu Kemenkes telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.
Budi mengatakan upaya yang tepat menghadapi Omicron di Tanah Air adalah bersikap tenang, waspada dan patuh pada Prokes.
Selain itu, Budi juga mengajak partisipasi masyarakat dalam upaya survailens bila memiliki riwayat kontak erat maupun perjalanan dari daerah terjangkit Omicron.
"Kita juga harus percepat vaksinasi terutama pada lansia yang ke luar negeri. Pemerintah akan siapkan infrastrukturnya, rumah sakit, obat-obatan Molnuvirapir akan datang di akhir tahun ini," katanya.
Baca juga: Luhut imbau liburan di dalam negeri agar tak bawa Omicron
Masyarakat diimbau sikapi Omicron dengan waspada dan taat prokes
Kamis, 16 Desember 2021 12:25 WIB