Pada Selasa (14/12/2021), Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian Omicron menyebar pada tingkat yang "belum pernah terjadi sebelumnya", mendorong pasar bergerak lebih rendah.
Baca juga: Harga minyak melemah, kekhawatiran Omicron dapat kurangi permintaan
"Lonjakan kasus baru COVID-19 diperkirakan akan memperlambat sementara, tetapi tidak menaikkan, pemulihan permintaan minyak yang sedang berlangsung," kata IEA yang berbasis di Paris dalam laporan minyak bulanannya.
Pemerintah-pemerintah di seluruh dunia, termasuk Inggris dan Norwegia baru-baru ini, telah memperketat pembatasan untuk menghentikan penyebaran varian Omicron.
IEA menurunkan perkiraan untuk permintaan minyak tahun ini dan berikutnya masing-masing sebesar 100.000 barel per hari (bph), sebagian besar karena perkiraan pukulan terhadap penggunaan bahan bakar jet dari pembatasan baru perjalanan.
"Langit menjadi gelap untuk prospek kelebihan pasokan lagi," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.
Tertekan kekhawatiran kelebihan pasokan, harga minyak turun
Rabu, 15 Desember 2021 5:22 WIB