Mencegah emas lolos dari kisaran 1.760-1.795 dolar AS baru-baru ini, adalah menguatnya dolar, membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.
Baca juga: Harga emas tergelincir terseret penguatan dolar jelang laporan inflasi AS
"Dalam jangka pendek hingga menengah, emas tidak akan kemana-mana sampai kita mendapatkan gambaran tentang seberapa besar Fed mempercepat tapering dan apakah mereka sangat hawkish dalam pernyataan mereka," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets Inggris.
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain The Fed, Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Inggris, dan Bank Sentral Jepang juga dijadwalkan bertemu pekan ini.
Emas mungkin melemah pada paruh pertama 2022 saat siklus kenaikan suku bunga dimulai, Commerzbank mengatakan dalam sebuah catatan, memperkirakan emas di 1.900 dolar AS pada akhir 2022, sekitar 200 dolar lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Harga emas terkerek 3,5 dolar, fokus bergeser ke pertemuan Federal Reserve
Selasa, 14 Desember 2021 5:46 WIB