Cibinong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022 akan menaikkan nilai insentif bagi guru honorer menjadi Rp2,4 juta per tahun.
"Di tahun 2022, Pemkab Bogor akan menaikkan (tunjangan) kespeg (kesejahteraan pegawai) para guru dan tenaga kependidikan honorer dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,2 juta per enam bulan," kata Bupati Bogor Ade Yasin pada acara pelantikan pengurus Perkumpulan Guru Honorer (PGH) Kabupaten Bogor periode 2021-2025 di Cibinong, Bogor, Rabu.
Baca juga: Bupati Bogor angkat ribuan guru honorer jadi ASN
"Walaupun sedikit tapi Insya Allah sangat berarti, karena yang namanya rumus gaji itu tidak ada istilah turun, yang ada itu tetap atau naik," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberikan insentif kepada 8.447 pendidik atau guru dan 1.635 tenaga kependidikan di tingkat pendidikan anak usia dini sampai sekolah menengah pertama serta para guru madrasah.
Baca juga: Pemkab Bogor menaruh harapan pada Perkumpulan Guru Honor Bogor.
Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Bank BJB dalam menyalurkan insentif bagi guru. Para guru akan mendapat ATM Pancakarsa untuk mengambil insentif.
"Dengan Kartu Pancakarsa ini juga kita berupaya untuk merubah pemberian insentif secara cashless (nontunai), tersistem, dan by data (berdasarkan data)," kata Ade Yasin.