Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengungkapkan rupiah saat ini menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia, khususnya di antara negara-negara emerging Asia.
"Jauh di bawah kita ada Thailand, Malaysia, hingga Singapura yang memiliki depresiasi nilai tukarnya hingga belasan persen, sedangkan kita hanya di kisaran 1,3 persen sampai 1,6 persen," kata Dody dalam Webinar KONTAN bertajuk Presidensi G20 – Manfaat bagi Indonesia dan Dunia di Jakarta, Senin.
Baca juga: Bank Indonesia catat penguatan rupiah 0,49 persen pada Juni 2021
Dengan demikian, ia berharap perubahan nilai tukar rupiah yang signifikan tidak terjadi dan bank sentral bisa terus menjaga stabilisasi mata uang Garuda.
Selama ini, Indonesia bisa menunjukkan kepada pasar bahwa seluruh pihak bisa menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Jangan dilihat dari levelnya dulu di Rp13 ribu sekarang di Rp14 ribu, tetapi tolong lihat volatilitas dan dari sisi pergerakan nilai tukar rupiah," kata Dody.
Rupiah jadi salah satu mata uang terbaik di Asia, sebut BI
Senin, 6 Desember 2021 16:00 WIB