Hadrinya kampung kreatif ini, menurut Oded mampu mendongkrak semangat literasi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat juga pariwisatanya.
“Hadirnya kampung literasi ini bisa memberikan spirit di kecamatan Cinambo mulai kemampuan, pemberdayaan termasuk destinasi juga,” ujarnya.
“Mang Oded apresiasi kampung krearif ini, luar biasa khususnya literasi. Bahwa saya harap dengan penguatan edukasi literasi kepada warga Bandung terus berkembang minat membaca. Substansinya bisa dipahami oleh masyarakat, ini penting untuk memberikan gerakan sosialisasi kepada masyarakat makna ini,” imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Bandung akan alihfungsikan lahan eks TPA Leuwigajah
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menerangkan, sampai saat ini baru hadir 4 kampung kreatif di Kota Bandung. Ditargetkan hingga tahun 2023 sebanyak 8 kampung kreatif.
“Sekarang ini ada 4 kampung kreatif, target 8 sampai tahun 2023. Ini tergantung kesiapan di wilayahnya. Nanti kita datangi dan melihat kemampuannya. Partisipasi warga aktif kampung wisata ini berbasis kepada masyarakat atau ‘bottom up’,” ujar Kenny sapaan akrabnya.
Studi banding
Soal target, Kenny mengakui, di saat masih ada pembatasan di masa pandemi Covid-19, promosi terus dilakukan. Dukungan juga dilakukan oleh pemerintah pusat dengan promosi di sosial media (sosmed).
“Pandemi ini masih ada pembatasan namun demikian promosi harus lakukan. Kemenpanekraf mendukung Kota Bandung dengan promisi di sosmed, itu cukup membantu,” ujarnya.
Kampung Wisata Kreatif Literasi kini hadir di Cinambo Kota Bandung
Rabu, 1 Desember 2021 14:59 WIB