Bengaluru (ANTARA) - Emas merangkak lebih tinggi di perdagangan Asia pada Rabu pagi, mendekati level terendah dalam satu bulan terakhir, setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bank sentral akan membahas untuk mengakhiri pembelian obligasi lebih cepat.
Di pasar spot, emas naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.775,85 dolar AS per ounce pada pukul 02.11 GMT, hanya dua dolar AS dari harga terakhir yang tercatat pada Selasa (30/11/2021), merupakan terendah sejak 4 November. Sementara itu, emas berjangka AS stabil di 1.776,60 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas jatuh 8,7 dolar setelah Powell beri pernyataan "hawkish"
Powell mengatakan The Fed pada Desember akan membahas apakah akan mengakhiri pembelian obligasi mereka beberapa bulan lebih awal dari yang diantisipasi sebelumnya dan kata "sementara" bukan lagi istilah yang paling akurat untuk menggambarkan sifat inflasi saat ini.
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan suku bunga.
Komentar Powell juga membantu memperkuat dolar AS, lebih lanjut membebani emas karena meningkatkan harga logam tersebut untuk pembeli yang memegang mata uang lainnya.