Chicago (ANTARA) - Emas mengalami penurunan harga cepat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), ketika para investor terpaku kepada pernyataan yang cenderung hawkish dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Penurunan harga emas itu menghapus keuntungan awal dari reli lebih dari satu persen yang dipicu oleh kekhawatiran atas varian baru virus Corona, Omicron.
Baca juga: Harga emas menguat setelah peringatan CEO Moderna guncang sentimen risiko
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,7 dolar AS atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.776,50 dolar AS per ounce. Di pasar spot, emas juga merosot 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.773,21 dolar AS per ounce pada pukul 19.14 GMT.
Sehari sebelumnya, Senin (29/11), emas berjangka turun 2,90 dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.785,20 dolar AS, setelah terdongkrak 1,2 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.785,50 dolar AS pada Jumat (26/11), dan naik 50 sen atau 0,03 persen menjadi 1.784,30 dolar AS pada Rabu (24/11).
Pasar AS tutup pada Kamis (25/11) untuk liburan Thanksgiving