Bengaluru (ANTARA) - Emas menguat di perdagangan Asia pada Selasa sore, karena investor mencari tempat berlindung yang aman lagi setelah CEO Moderna memperingatkan bahwa vaksin COVID-19 kemungkinan akan kurang efektif terhadap varian Omicron, menempatkan emas di jalur untuk kenaikan bulanan kedua berturut-turut.
Di pasar spot, emas terangkat 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.791,86 dolar AS per ounce pada pukul 09.13 GMT. Emas berjangka AS juga bertambah 0,6 persen menjadi diperdagagkan pada1.794,80 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas melemah karena sentimen risiko pulih setelah terpukul Omicorn
Komentar kepala Moderna mengguncang pasar keuangan, yang mendorong penurunan ekuitas di pasar Eropa.
Indeks dolar AS turun 0,6 persen, membantu kenaikan emas karena menjadikannya lebih murah bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan juga melemah.
"Aspek utama di balik sedikit pemulihan emas tentu saja kekhawatiran terbaru yang berasal dari varian baru virus corona dan penghindaran risiko yang lebih tinggi secara umum di antara pelaku pasar," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.
Harga emas menguat setelah peringatan CEO Moderna guncang sentimen risiko
Selasa, 30 November 2021 17:12 WIB