Pada saat yang sama, jika Federal Reserve AS "memutuskan untuk melanjutkan proses tapering pada kecepatan yang lebih lambat dan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar untuk jangka waktu yang lebih lama, ini akan positif untuk emas," tambah Briesemann.
Emas cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus karena meningkatkan prospek inflasi di mana emas digunakan untuk lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca juga: Harga emas naik tipis di perdagangan Asia
Ketua Fed Jerome memperingatkan pada Senin (29/11/2021) bahwa varian baru COVID-19 memperkeruh prospek inflasi bank sentral dan harga dapat terus naik lebih lama dari yang diperkirakan.
"Sulit untuk mengatakan seberapa besar dampak (pernyataan CEO Modern) pada akhirnya akan berdampak pada emas karena pasar masih mencerna komentar tersebut," kata kepala analis pasar CMC Markets Inggris Michael Hewson, menambahkan emas dapat kembali ke level 1.800 dolar AS jika pasar ekuitas jatuh lebih jauh.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 22,84 dolar AS per ounce, platinum turun 1,6 persen menjadi diperdagangkan di 947.84 dolar AS, dan paladium turun 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 1.778,97 dolar AS.
Baca juga: Harga emas bersiap untuk minggu terburuk 5 bulan karena Fed yang "hawkish"
Harga emas menguat setelah peringatan CEO Moderna guncang sentimen risiko
Selasa, 30 November 2021 17:12 WIB