Ia menyampaikan pemerintah daerah juga melibatkan masyarakat setempat yang terdampak banjir untuk bersama-sama membersihkan rumahnya masing-masing.
Mereka yang rumahnya terdampak banjir, kata Nurdin, diberi bantuan dana sebesar Rp1 juta per rumah untuk digunakan membersihkan rumah yang kotor akibat banjir.
Baca juga: SK Bupati Garut perkuat dasar hukum desa wisata
"Kita memberikan bantuan bekerja, Rp1 juta per rumah, mereka membersihkan rumahnya dibantu oleh kami dari Damkar, dan petugas lainnya," kata Nurdin.
Sebelumnya, bencana banjir bandang terjadi, Sabtu (27/11) sore, menyebabkan satu unit rumah hanyut, dan ratusan rumah terendam, kemudian sebanyak 60 jiwa di Kecamatan Sukawening, dan 175 jiwa di Kecamatan Karangtengah mengungsi ke tempat yang aman dari ancaman bencana banjir.