Indramayu (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta kepada anak yatim piatu dan disabilitas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, agar tetap melanjutkan sekolah karena dengan sekolah, 50 persen impian sudah ada di tangan.
"Tidak ada alasan lagi kalian tidak bisa sekolah, karena semua orang itu sama," kata Menteri Risma di Indramayu, Selasa, saat memberi semangat kepada anak yatim dan disabilitas Kabupaten Indramayu.
Risma juga menunjukkan tayangan video anak penyandang disabilitas asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang masih semangat untuk bersekolah.
Selain sekolah, anak penyandang disabilitas tersebut kata Risma, juga sangat bersemangat untuk membantu orang tuanya mencari nafkah dengan berjualan keliling.
Untuk itu Risma, mengajak anak yatim piatu dan disabilitas di Kabupaten Indramayu, agar bisa meniru semangatnya.
"Semua diberikan kesempatan yang sama, entah itu yang pintar, bodo, disabilitas itu sama asal mau. Kalau kamu mau bisa, pasti bisa," tuturnya.
Selain itu Risma juga meminta buku tabungan dan ATM yang diberikan agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, karena setiap bulan akan menerima dana bantuan.
"Ada buku tabungan dan ATM, setiap bulan akan diisi, jangan hilang," katanya.
Baca juga: Mensos: Perbaikan data penerima bantuan rutin dilakukan setiap bulan
Baca juga: Mensos serahkan bantuan bagi masyarakat Indramayu Rp3,3 miliar
Baca juga: Sembilan kriteria kemiskinan yang berhak mendapat bansos
Mensos minta anak yatim dan disabilitas di Indramayu terus sekolah
Selasa, 23 November 2021 20:08 WIB