ANTARAJAWABARAT.com,8/9 - Bupati Garut Aceng HM Fikri meminta wakilnya Dicky Chandra tidak mengundurkan diri dari jabatannya karena tindakan tersebut belum tentu menjadi lebih baik untuk kabupaten ini.
"Saya mengharapkan itu (penngunduran diri-red.) tidak terjadi," kata Bupati Garut saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya di Garut, Rabu malam.
Ia mengaku sebelumnya sudah mengetahui pengunduran diri wakil bupati, namun tidak langsung dari Dicky Chandra, tetapi dari pihak lain.
Menurut dia, karena dirinya ingin mengetahui kebenaran pengunduran diri tersebut, diinstruksikan sekretaris daerah (Sekda) untuk melakukan investigasi, dan ternyata benar wakil bupati akan melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya, bahkan sudah menyerahkan surat itu kepada DPRD Garut, Senin (5/9).
Bupati mengharapkan keputusan pengunduran diri itu tidak dilakukan, karena itu dirinya mendatangi Dicky Chandra pada Senin (5/9) malam dan meminta agar tidak mengundurkan diri.
"Saya mencoba menemui wakil bupati di rumah dinasnya, karena saya mendapatkan surat pernyataan itu, dan saya membujuk agar dia tidak mengundurkan diri," katanya.
Pada pertemuan itu, kata bupati, dia mendapatkan tanggapan yang bisa diasumsikan wakil bupati menerima permintaan itu dan tidak akan mengundurkan diri.
Dalam pertemuan dengan wakil bupati saat itu, kata Aceng, dia meminta ditingkatkannya sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan agar menjadi lebih baik.
Namun pernyataan yang disampaikan wakil bupati tesebut, menurut Aceng, bukan berarti selama ini tidak harmomis atau telah terjadi konflik antara bupati dan wakilnya, tetapi ingin meningkatkan sinergi dalam mengemban amanah masyarakat.
"Saya tidak bisa mengansumsikan apakah dengan yang lain hubungannya terganggu, yang saya tahu sampai saat ini hubungan kami berjalan dengan baik," katanya.
Meskipun usai pertemuan itu wakil bupati menemui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menjelaskan pengunduran dirinya, Aceng tetap optimistis Dicky Chandra akan memilih berpihak kepada rakyat Garut untuk tidak mundur dari jabatannya.
Upaya menahan agar Dicky Chandra tidak mundur, bupati telah berkoordinasi dengan seluruh unsur pimmpinan muspida seperti Kapolres, Kejari, Dandim dan Sekda untuk berusaha sama-sama agar Dicky Chandra tetap mengemban jabatannya sebagai wakil bupati.
"Saya rapat dengan muspida, semuanya sepakat meminta wakil bupati tidak mengundurkan diri, karena kalau mundur belum tentu lebih baik daripada bertahan menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, sejak pengajuan surat pengunduran diri wakil bupati tersebut, Aceng mengatakan berdasarkan laporan dari Sekda Kabupaten Garut Iman Alirahman, alannya roda pemerintahan tidak terganggu, dan pelayanan publik tetap berjalan.
"Alhamdulillah di forum komunikasi pimpinan daerah dilaporkan Sekda bahwa roda pemerintahan berjalan normal," katanya.
Surat pengajuan pengunduran diri Wakil Bupati Garut Dicky Chandra telah diterima oleh pimpinan DPRD Kabupaten Garut, Senin (5/9), bahkan dia sudah menemui Gubernur Jabar, Rabu (7/9).
Dicky Chandra yang sebelumnya adalah artis dan sering muncul di layar televisi, mencalonkan diri menjadi wakil bupati bersama pasangannya bupati Aceng HM Fikri dari calon perseorangan pada Pilkada Garut 2009. ***3***
Feri P