Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah mengusut dan mendalami dugaan pembobolan data yang diduga data anggota Polri oleh peretas asal Brasil.
Dalam kasus ini, peretas asal Brasil yang menamai dirinya "son1x" dalam akun Twitternya mengaku telah berhasil membobol data pribadi anggota Polri beserta orang-orang terdekatnya keluarganya.
"Ya, sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dari penelusuran ANTARA, akun Twitter @son1x666 menuliskan unggahan "Polri- Indonesian National Police Hacked" 28k logins and personal information leaked".
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun mencantumkan tiga tautan yang diduga berisi salinan data pribadi anggota Polri yang telah diretas.
Jika tautan itu diklik, pengguna akan dialihkan ke tampilan website yang diduga dikelola oleh peretas yang menyajikan data, seperti nama, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, status pernikahan hingga nomor register pokok serta beberapa data pribadi lainnya.
Dalam unggahannya, peretas mengaku melakukan aksi tersebut dengan alasan tidak mendukung pemerintahan dalam memperlakukan rakyatnya.
Peretas mengaku banyak yang menghubunginya, berbicara tentang kehidupan masyarakat di Indonesia. Maka itu, peretas melakukan aksinya.
Baca juga: Polri sita Rp217 miliar dari kejahatan pinjol ilegal
Baca juga: Polri tangkap 13 tersangka jaringan pinjol Ilegal termasuk 3 WNA
Baca juga: Bareskrim Polri susun petunjuk arah berantas mafia pelabuhan
Bareskrim Polri usut peretas diduga membobol data Polri
Kamis, 18 November 2021 11:46 WIB