Garut (ANTARA) - Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan menyatakan capaian vaksinasi COVID-19 dosis 1 di daerah setempat sudah hampir 49 persen atau kurang sekitar 1 persen lagi untuk menuju status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 3 menjadi Level 2 sehingga lebih longgar penerapan aturan di tengah pandemi.
"Kita sudah 49 persen masih sedikit lagi lah ke Level 2. Kita akan melaporkan penghitungan ke pusat, Garut ini 49 persen tinggal 1 persen lagi," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan Pemkab Garut terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2 untuk berbagai kalangan anak-anak sampai lanjut usia (lansia).
Selama ini, kata dia, tim vaksinator di lapangan masih terkendala untuk capaian vaksinasi sasaran lansia sehingga perlu kerja keras agar beberapa hari ke depan 40 persen lansia sudah divaksin.
"Masih ada kendala di lansia, mudah-mudahan Kamis besok atau minggu depan sudah bisa di Level 2," katanya.
Upaya percepatan vaksinasi bagi lansia itu, kata Bupati, salah satunya dengan mendatangi langsung ke rumahnya, dan menyiapkan hadiah bagi lansia yang sudah divaksin.
"Untuk lansia kita akan 'door to door' dan dapat hadiah," kata Bupati.
Ia menambahkan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) dan para administrator di lingkungan Pemkab Garut sudah diinstruksikan untuk bergerak mempercepat vaksinasi di Garut.
"Target 50 persen tercapai dalam minggu ini, tapi untuk tercapainya 40 persen lansia ini memerlukan kerja keras," katanya.
Ia menyampaikan selain upaya percepatan vaksinasi dosis pertama, Pemkab Garut juga sedang mempersiapkan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 sampai 12 tahun pada Januari 2022.
"Nanti di bulan Januari kita punya tugas berat Dinas Kesehatan dan puskesmas, kita mewajibkan untuk memvaksinasi anak 6 sampai 12 tahun," katanya.
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Garut catat 42 persen
Baca juga: Spektrum - Semangat vaksinasi COVID-19 di daerah terpencil Garut
Baca juga: Pemkab Garut optimistis tuntaskan 500 ribu dosis vaksin masuk level 2