Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Helmi Budiman menyatakan optimistis kembali pada Level 2 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah menuntaskan 500 ribu dosis vaksin COVID-19 yang ditargetkan selesai selama satu bulan atau sampai awal November 2021.
"Kalau target 500 ribu per bulan bisa tercapai dengan demikian Kabupaten Garut akan kembali masuk ke Level 2, sesuai harapan semua," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan Pemkab Garut terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di seluruh kecamatan dan sentra-sentra vaksinasi yang digelar oleh instansi lain untuk mempercepat capaian vaksinasi agar terwujud kekebalan kelompok.
Gerakan vaksinasi secara massal itu, kata dia, dalam sepekan berhasil menyuntikkan 125 ribu dosis ke berbagai kalangan masyarakat perkotaan maupun di pedesaan.
"Vaksinasi terus kita lakukan secara masif ke berbagai kalangan, seminggu kemarin kita bisa melaksanakan vaksinasi sesuai target 125 ribu orang," katanya.
Ia menyampaikan jika target setiap sepekan itu tercapai maka dalam satu bulan bisa 500 ribu orang mendapatkan vaksin yang akhirnya secara otomatis Garut kembali pada Level 2 karena capaian vaksinasi sudah 50 persen.
Jika sudah banyak divaksin, kata Helmi, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk menghindari penularan COVID-19.
"Walaupun vaksinasi saat ini terus kita lakukan secara masif, prokes harus tetap dilaksanakan dan dijaga oleh semua pihak," katanya.
Capaian vaksinasi COVID-19 di Garut untuk dosis kesatu mencapai 38,5 persen atau sebanyak 760.436 orang, kemudian dosis kedua sebesar 15,1 persen atau sebanyak 297.910 orang, dan dosis ketiga sasaran tenaga kesehatan 74,1 persen atau sebanyak 4.679 orang.
Sasaran vaksinasi di Garut sebanyak 1.977.713 orang mulai dari kalangan remaja usia di atas 12 tahun sampai lanjut usia tersebar di 42 kecamatan.
Baca juga: Wbup Garut imbau siswa tetap patuhi prokes meski sudah divaksin
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Garut naik jadi 38,5 persen
Baca juga: Pemkab Garut kebut capaian vaksinasi COVID-19 di daerah terpencil