GUBERNUR JABAR HADIRI BEDAH DESA DI INDRAMAYU

ANTARAJAWABARAT.com,27/7 - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengahdiri acara bedah desa untuk mengembangkan beberapa rumah milik nelayan yang tidak layak huni di Trungtung Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Acara tersebut juga dihadiri Pangdam III Siliwangi, Mayor Jendral TNI Moeldoko, Muspida setempat, Rabu.

Rencananya akan merehabilitasi kurang dari 30 unit rumah tidak layak huni, satu unit mushola serta perbaikan jalan kearah kecamatan yang kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Gubernur Jabar kepada wartawan di Indramayu, mengatakan pembukaan acara bedah desa di Trungtung Desa Ujung Gebang perlu perhatian unsur lain untuk menciptakan suasan desa yang nyaman dan bersih.

Dikatakannya, program ini sangat berguna memberikan bantuan rumah layak huni, dirinya sangat mendukung pelaksanaan bedah rumah tersebut.

Harapannya semua berjalan meski harus mengeluarkan anggaran cukup besar. Bantuan dari berbagai pihak sangat membantu tugas pembangunan daerah di mana saat ini pemerintah kurang dalam pembiayaan.

Menurut dia, program bedah rumah yang dimotivasi Kodam III Siliwangi, diharapkan rutin diagendakan bedah rumah layak huni bisa dipergunakan sebelum Lebaran Idul Fitri.

Dia menambahkan, dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dirinya berharap minat sekolah masyarakat panturan Indramayu tetap tinggi dan memanfaatkan sekolah gratis.

Anak-anak pantura harus sekolah kejengjang lebih tinggi supaya kualitasnya meningkat, sehingga bisa merubah kondisi ekonomi warga pantura.

Ahmad warga setempat mengaku program bedah desa yang bertujuan memperbaiki sarana umum desa juga membangun sejumlah rumah yang tidak layak huni di daerah nelayan Indramayu.

Dirinya berharap semua desa yang masyarakatnya kurang mampu mendapatkan perhatian yang sama. Supaya tidak menimbulkan rasa kecemburuan.

Menurut dia, bedah rumah cukup membantu masyarakat nelayan tradisional yang kurang mampu, karena penghasilan nelayan tidak bisa diandalkan berbeda dengan nelayan besar dimana penghasilannya melimpah.

"Bedah rumah yang dilakukan oleh Pangdam III Siliwangi, harus ditingkatkan kembali kalau bisa lebih dari 30 unit karena banyak rumah lain tidak layak huni, selain itu kawasan daerah pantai Trungtung Ujung Gebang terus tergerus abrasi,"katanya.

Dia menambahkan, penghasilan masyarakat desa Ujung Gebang sebagai petani dan nelayan, namun kendala dari pertanian saluran irigasi kurang maksimal sehingga pasokan air tidak bisa diandalkan.

Sementara itu Pangdam III Siliwangi melakukan dialog bersama masyarakat terkait kekurangan sarana desa dan pengembangan pertanian juga keluhan nelayan belum tersedianya tempat pelelangan ikan yang layak untuk meningkatkan produksi ikan setempat.***4***


Enjang S