Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup turun dipimpin sektor teknologi dan sektor keuangan.
IHSG melemah 38,46 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.552,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,1 poin atau 0,85 persen ke posisi 944,49.
"Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu tertekannya saham sektor keuangan menjelang rapat The Fed mengenai keputusan tapering," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.
Sementara itu, meningkatnya angka inflasi Oktober 2021 menjadi katalis positif bagi IHSG.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,12 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2021 atau terjadi kenaikan terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,63 menjadi 106,66.
Dengan inflasi pada Oktober itu, inflasi tahun kalender Januari sampai Oktober menjadi sebesar 0,93 persen dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,66 persen.
Katalis positif lainnya yaitu kembali naiknya indeks manufaktur Oktober menjadi 57,2 dan menguatnya indeks di bursa Wall Street.
Dibuka menguat, IHSG betah berada di teritori positif hingga sesi pertama perdagangan saham berakhir. Pada sesi kedua, IHSG melemah dan tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,75 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,98 persen dan minus 0,7 persen.
Sedangkan empat sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 2,74 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor properti masing-masing 1,25 persen dan 0,43 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp76,84 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.264.942 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,46 miliar lembar saham senilai Rp10,57 triliun. Sebanyak 268 saham naik, 255 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 754,39 poin atau 0,96 persen ke 29.647,08, indeks Hang Seng turun 222,92 poin atau 0,88 persen ke 25.154,32, dan indeks Straits Times meningkat 21,18 poin atau 0,66 persen ke 3.219,35
Baca juga: IHSG BEI awal pekan diprediksi menguat ikuti bursa global
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat karena aksi spekulasi beli investor
Baca juga: IHSG BEI menguat di tengah koreksi bursa saham Asia