Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar mengantisipasi adanya potensi bencana di jalur wisata menuju kawasan Lembang saat wilayah Bandung Raya memasuki masa musim hujan.
Kepala BPBD KBB Duddy Prabowo, Kamis mengatakan antisipasi itu diperlukan mengingat cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir bandang, angin kencang, hingga pohon tumbang yang membahayakan kendaraan.
"Kami juga mengantisipasi itu di daerah wisata ya, karena kan sekarang PPKM sudah Level 2, objek wisata sudah bisa beroperasi, apalagi mayoritas area wisata di kawasan Lembang itu kan alam terbuka," kata Duddy di Bandung.
Dalam satu bulan terakhir, Duddy pun mencatat ada empat kali peristiwa bencana di kawasan Lembang dalam satu bulan terakhir. Keempat peristiwa itu terjadi di Desa Cikole, Desa Jayagiri, dan titik lainnya yang dekat dengan sejumlah objek wisata.
Bencana yang terjadi di kawasan Lembang itu mulai dari banjir, longsor, dan banjir bandang. Akibatnya puluhan rumah terdampak rusak sedang hingga rusak berat akibat fenomena tersebut.
Menurutnya, kondisi geografis di sejumlah titik itu mendukung terjadinya peristiwa longsor dan banjir bandang itu karena KBB merupakan wilayah perbukitan dan pegunungan yang memiliki kemiringan mulai dari 25 derajat hingga 40 derajat.
Adapun menurutnya potensi bencana itu juga tidak hanya rawan di kawasan Lembang. Menurutnya seluruh kecamatan di KBB pun memiliki potensi yang sama.
Selain di Lembang, BPBD mencatat ada tiga peristiwa bencana mulai dari longsor hingga banjir bandang dalam satu bulan terakhir. Tiga titik itu yakni di Desa Pakuhaji Kecamatan Ngamprah, Desa Weninggalih Kecamatan Sindangkerta, dan di Desa Gununghalu Kecamatan Gununghalu.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat awal musim maupun puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2022, terutama bagi masyarakat yang bertempat tinggal di lokasi-lokasi yang rawan terjadi longsor dan banjir bandang," katanya.
Baca juga: Kunjungan uji coba objek wisata di Lembang masih rendah di bawah 10 persen
Baca juga: BPBD Cianjur lakukan pemetaan Sesar Cimandiri bersama Pemprov Jabar
Baca juga: Wisatawan amati gerhana bulan total di kawasan Lembang