Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat, ditopang semakin meningkatnya optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi domestik.
IHSG menguat 25,43 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.658,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,28 poin atau 0,43 persen ke posisi 976,43.
"Dari dalam negeri, menjelang rilis data kinerja keuangan kuartal III, pelaku pasar terlihat menaruh harapan yang tinggi terhadap perbaikan kinerja perusahaan. Pemulihan serta pelonggaran ekonomi pada kuartal III dinilai menjadi trigger pada membaiknya kepercayaan diri pelaku pasar terhadap sektor riil di kuartal III," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Senin.
Selain itu penguatan nilai tukar rupiah dalam dua pekan terakhir dinilai dapat mendorong impor bahan baku guna mendukung produksi sektor manufaktur terjaga di arah positif.
Pergerakan pasar saham Asia hari ini berbanding terbalik dengan pergerakan pasar saham Amerika. Pelaku pasar menurunkan ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi China di mana pelaku pasar juga mencermati perkembangan kasus Evergrande.
Pelaku pasar mengkhawatirkan risiko kredit dari sektor properti China berdampak pada kinerja pemulihan ekonomi yang lebih luas.
Dibuka menguat, IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 1,8 persen, diikuti sektor perindustrian, dan sektor barang baku masing-masing 1,45 persen dan 1,25 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor barang konsumen primer turun paling dalam yaitu 0,14 persen, diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur turun masing-masing 0,12 persen dan 0,1 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp1,02 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.398.659 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,5 miliar lembar saham senilai Rp16,45 triliun. Sebanyak 324 saham naik, 186 saham menurun, dan 159 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 43,17 poin atau 0,15 persen ke 29.025,46, Indeks Hang Seng naik 78,79 poin atau 0,31 persen ke 25.409,75, dan Indeks Straits Times meningkat 2,17 poin atau 0,07 persen ke 3.176,08.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi menguat terbatas di tengah koreksi bursa kawasan
Baca juga: IHSG Senin pagi dibuka menguat 15,94 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat tipis meski dibayangi aksi ambil untung
IHSG BEI ditutup menguat ditopang meningkatnya optimisme pemulihan ekonomi
Senin, 18 Oktober 2021 16:37 WIB