Partai Persatuan Pembangunan mengundang empat gubernur di Pulau Jawa pada pelaksanaan Munas Alim Ulama yang digelar di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Kota Semarang, Minggu.
Keempat gubernur itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengungkapkan beberapa alasan alasan mengundang keempat gubernur itu, yakni yang bersangkutan merupakan gubernur di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk yang terbanyak dan masing-masing memiliki pengalaman, serta kekhasan.
"Bu Khofifah misalnya dia perempuan dengan menunjukkan isu gender di PPP tidak ada masalah, kemudian baik Bu Khofifah, Gubernur Jakarta, Jabar itukan relatif tidak berpartai, meski Bu Khofifah pernah di PPP, sekarang kan secara formal punya jarak yang sama dengan semua partai. Kalau Pak Ganjar kan tuan rumah," kata Suharso usai membuka Munas Alim Ulama PPP.
Ia menyebut ulama memiliki peranan besar bagi bangsa ini sehingga PPP memberikan posisi yang tinggi bagi ulama, salah satunya melalui Majelis Syariah di DPP.
Suharso kemudian menekankan agar PPP dan ulama turut serta dalam upaya terus menerus menjaga persatuan, namun hal itu memang tidak mudah dan butuh upaya dari semua pihak secara bersama-sama.
Dari empat gubernur yang diundang sebagai narasumber pada Munas Alim Ulama PPP tersebut, Anies Baswedan hadir kali pertama saat pembukaan dan beberapa jam setelahnya hadir Ridwan Kamil.
Hingga Minggu petang, dua gubernur lain yakni Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa belum hadir di lokasi.
Dalam acara tersebut turut dihadiri Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Mustofa Aqiel Siroj, Ketua DPD PPP Jateng Masruhan Samsurie.
Baca juga: Ade Yasin kembali terpilih jadi Ketua DPW PPP Jabar
Baca juga: Kemenkumham serahkan SK kepengurusan baru PPP