Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Jokowi mengatakan pergantian Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang baru saja dilakukan merupakan urusan internal partai tersebut.
"Kan itu urusan internal PPP," ujar Jokowi saat ditanya apakah pergantian kursi Ketua Umum PPP dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono akan berdampak pada posisi Suharso di Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Mukernas tunjuk Mardiono jadi Plt Ketua Umum PPP gantikan Suharso Monoarfa
Presiden Jokowi usai mengajak Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr ke Sarinah, Jakarta, Senin, mengatakan persoalan pergantian ketua umum partai agar diselesaikan di dalam internal partai yang bersangkutan.
"Biar dirampungkan di wilayahnya PPP," ucap dia.
Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP menggantikan Suharso Monoarfa.
Baca juga: Istri Dicky Chandra daftar caleg PPP Garut
Mardiono dipilih melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bertemakan "Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024", yang dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia.
Ketua Majelis Syariah PPP Mustofa Aqil Siradj mengatakan keputusan itu diambil atas usulan berbagai pihak. Dia pun berharap keputusan itu bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi: Pergantian Ketua Umum PPP urusan internal partai
Jokowi: Pergantian Ketua Umum PPP urusan internal partai
Senin, 5 September 2022 21:34 WIB