Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang mengajak masyarakat di sekitar perusahaan untuk dibina dan diberdayakan hingga mandiri dalam berwirausaha, sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
"Sasarannya adalah ibu rumah tangga yang tidak punya penghasilan, tapi punya semangat untuk berwirausaha,” kata VP Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Kujang, Agung Gustiawan, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Senin.
Program tersebut adalah program pemberdayaan masyarakat, bernama Program KUWAT (Kujang Wanita Tangguh).
Hal tersebut merupakan salah satu program CSR Pupuk Kujang yang menyasar masyarakat di sekitar perusahaan untuk dibina dan diberdayakan hingga mandiri.
Menurut dia, dalam menjalankan program itu, Departemen PKBL Pupuk Kujang bersinergi dengan Baitulmaalku, menjaring para perempuan di sekitar perusahaan untuk dibekali beragam keterampilan seperti menjahit, mendesain, manajemen keuangan, keterampilan wirausaha, digital marketing hingga inovasi produk.
“Dalam menjaring peserta, kami upayakan bagi dhuafa, putus sekolah, dan yang tidak berpenghasilan. Para peserta, kami beri pelatihan hingga punya kemampuan expert. Hasilnya kini para peserta bisa berpenghasilan,” kata Misya Bani dari Baitulmaalku.
Saat ini, kata Misya, sudah ada 10 perempuan yang aktif memproduksi pakaian setiap hari.
Dalam sehari, seorang peserta bisa membuat dua setel pakaian. Semua peserta kini punya keterampilan laiknya profesional. Seluruh proses produksi dilakukan secara mandiri dengan penuh keterampilan.
Baca juga: PT Pupuk Kujang peringati Hari Tani dengan maksimalkan program Makmur
Baca juga: Petani di Karawang panen padi di atas rata-rata hingga 9,3 ton per hektare
Baca juga: Pupuk Kujang pastikan stok pupuk subsidi di Karawang aman pada musim gadu
Masyarakat di sekitar Pupuk Kujang Karawang diajak berwirausaha
Senin, 4 Oktober 2021 16:34 WIB