Blitar (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan jagung untuk Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang aksinya sempat viral dengan membentangkan poster soal mahalnya harga jagung dan telur murah, ketika kunjungan Presiden Jokowi di Blitar, awal September 2021.
"Bantuan yang diberikan ada dua truk, itu 20 ton jagung pipil kering. Kualitasnya juga grade bagus, standar internasional," kata Suroto, peternak ayam, asal Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin.
Ia mengaku senang dan berterimakasih dengan bantuan yang diberikan oleh Presiden tersebut. Ia sangat senang karena Presiden mengapresiasi aspirasi peternak kecil seperti dirinya.
"Perhatian dan apresiasi Bapak Presiden begitu cepat. Begitu menginstruksikan untuk mengirimkan jagung sudah dilaksanakan. Presiden langsung mengutus sekretaris pribadinya untuk menemui saya dan memberikan bantuan gratis ini," kata dia.
Selain akan dimanfaatkan sendiri, sebagian dari jagung-jagung bantuan Presiden tersebut juga akan diberikan pada tetangganya sesama peternak kecil.
"Ini saya ambil secukupnya, sisanya saya bagi ke peternak di lingkungan desa saya yang populasinya sedikit. Entah satu karung, dua karung, pokoknya bagi-bagi berkat," ujar dia.
Ia mengaku, saat ini masih beternak ayam. Jika dahulu, ia bisa mempunyai sekitar 8 ribu ekor ayam petelur, kini hanya sekitar 4 ribu ekor ayam dan sekitar 2 ribu yang masih kecil atau doc.
Menurut dia, adanya kebijakan saat pandemi COVID-19 serta PPKM membuat peternak kecil seperti dirinya sangat kesulitan. Pandemi membuat usahanya terimbas, karena harga jual telur yang semakin murah, sedangkan pakan mahal.
Ia juga bersyukur dengan bantuan ini. Ke depan, ia berharap harga pakan akan sesuai dengan aturan dari Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram. Saat ini, harga jagung sudah sekitar Rp6 ribu per kilogram.
Pemberian bantuan jagung itu diserahkan langsung oleh staf Presiden ke Suroto, di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Setelah seremoni penyerahan, rombongan juga langsung meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang perwakilan peternak ayam dari Blitar, Jawa Tengah dan Bogor. Hadir juga Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, yang sempat viral aksinya saat Presiden datang ke Blitar. Para peternak berharap pemerintah membantu peternak, menstabilkan harga pakan terutama jagung sesuai dengan harga yang diatur oleh Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram.
Baca juga: Presiden Jokowi dengarkan keluh kesah peternak di Istana Negara
Baca juga: Pemkab imbau swalayan jual telur ayam produksi peternak lokal Garut