Bandara Kertajati siap fasilitasi pengiriman komoditas Porang

Bandung (ANTARA) - PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Perseroda atau Bandara Kertajati siap mendukung pengembangan pasar budidaya porang sekaligus mensukseskan program Petani Milenial yang dibesut oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.

"Komoditas Porang ini menjanjikan dan memiliki proyeksi cerah di Masa Depan. BIJB sebagai fasilitator dan juga katalisator untuk penghubung sarana transportasi siap mendukung hasil olahan tanaman porang ini," kata Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi dalam siaran persnya, Senin.

Hal tersebut diutarakan oleh pihaknya saat menjadi pembicara pada kegiatan Silaturahmi Insan Porang Jawa Barat yang diadakan oleh Paguyuban Petani Porang Organik Indonesia dengan tema "Dari Ladang Hingga Bandara dari Jabar Hingga Manca Negara",

Salahudin mengatakan kegiatan tersebut merupakan sarana silaturahmi insan porang yang diadakan oleh Paguyuban Petani Porang Organik Indonesia serta merupakan bukti konkret untuk mendukung program percepatan Pemprov Jabar tentang Petani Milenial dengan 5.000 hektare area tanam.

Rafi menilai kegiatan ini juga merupakan bukti nyata bahwa hasil olahan tanaman porang akan memiliki prospek yang baik.

"Terlebih, ada satu keterikatan antara ladang hingga bandara dan bandara disini siap menjadi penghubung untuk menunjukkan hasil olahan lokal Jawa Barat ke Manca Negara,” kata Salahudin Rafi.

Berkaitan dengan program petani milenial, Rafi juga menegaskan bahwa PT BIJB sebagai pengelola Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, akan terus berpartisipasi dan berkolaborasi, terlebih, untuk mendorong upaya pemulihan ekonomi daerah.

Menurut dia, sesuai arahan gubernur ada lahan Bandara Kertajati di luar areal bandara yang bisa dimanfaatkan untuk program petani milenial.

Terpenting BIJB siap memfasilitasi pengiriman hasil budidaya pertanian yang berorientasi ekspor atau lintas pulau.

Komoditas porang (tanaman umbi-umbian) saat ini menjadi komoditas yang menjanjikan. Tidak hanya berpeluang menjadi komoditas ekspor, porang juga memiliki nilai jual tinggi.

Baca juga: Kemenko Marves dorong pembangunan Tol Cisumdawu selesai pada akhir 2021

Baca juga: Ruas tol Akses Bandara Kertajati diharapkan rampung September