Garut, 21/3 (ANTARA) - Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukakarya 1, Kecamatan Samarang yang berada di daerah terpencil Kabupaten Garut, Jawa Barat, kekurangan guru status PNS, sehingga tidak memenuhi standar pelayanan minimal dalam kegiatan belajar mengajar.
"Kita hanya punya tiga guru PNS, ini tentunya memang tidak memenuhi standar pelayanan minimal," kata Kepala SDN Sukakarya, Dedih Surahmat yang mengeluhkan kekurangan guru, Senin.
Keberadaan tiga guru PNS tersebut kata Dedih tentunya tidak dapat memenuhi waktu mengajar diseluruh enam kelas, sehingga terpaksa dibantu guru honor.
Tiga guru PNS yakni guru umum kelas 1, guru agama yang sekaligus mengajar guru umum di kelas 2 dan guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) mengajar seluruh kelas.
Sementara kelas tiga hingga kelas enam kata Dedih dibantu oleh guru umum dari guru status honor yang sudah bertahun-tahun mengajar di di SDN Sukakarya.
"Kita hanya berharap ada pemerataan guru PNS, kebanyakan disini guru honor, karena memang kita ini kekurangan," kata Dedih didampingi guru PNS yang mengajar kelas 1 Ny Nani.
Harapan adanya penambahan guru PNS, kata Dedih sebagai upaya memberikan pendidikan lebih optimal kepada anak didik, karena selama ini para guru honor atau PNS terkadang kewalahan menangani siswa yang berjumlah sebanyak 342 orang.
Dengan adanya penambahan guru PNS, kata Dedih tentunya akan menciptakan suasana dan semangat baru dengan tenaga pengajar yang masih muda.
Ia mengakui, tiga guru PNS tersebut sudah berusia menjelang pensiunan, jika tidak segera dilakukan penambahan beberapa tahun kemudian tentu tidak akan ada guru PNS di SDN Sukakarya.
"Guru PNS selain kurang juga sudah pada tua, makanya perlu ada penambahan untuk meningakatkan semangat belajar," kata Dedih.
Feri P
SD TERPENCIL DI GARUT KEKURANGAN GURU PNS
Senin, 21 Maret 2011 19:08 WIB