Kairo (ANTARA) - Taliban akan meminta bantuan teknis kepada Qatar dalam mengoperasikan bandara Kabul, menurut laporan Al Jazeera --yang berbasis di Qatar-- pada Jumat (27/8) dengan mengutip narasumber di pihak Taliban.
Taliban juga telah meminta bantuan teknis kepada Turki untuk menjalankan bandara Kabul setelah batas waktu berakhir Selasa depan (31/8) bagi semua pasukan militer asing untuk menarik diri dari Afghanistan.
Ultimatum untuk meninggalkan Afghanistan juga dikatakan oleh Taliban berlaku sama bagi pasukan Turki.
Sebelumnya pada Jumat (27/8), dua pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa Turki tidak akan membantu Taliban menjalankan bandara Kabul setelah penarikan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), kecuali Taliban menyetujui kehadiran pasukan keamanan Turki.
Persyaratan itu disampaikan Turki setelah serangan mematikan terjadi di luar bandara. Kejadian itu menyoroti bahaya yang dihadapi misi pasukan asing untuk tetap berada di Afghanistan.
Baca juga: Taliban siap ambil alih penuh bandara Kabul
Baca juga: 26 WNI berhasil dievakuasi dari Afghanistan
Sumber: Reuters
Taliban akan minta bantuan Qatar operasikan bandara Kabul usai penolakan Turki
Sabtu, 28 Agustus 2021 12:07 WIB