Bandung (ANTARA) - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Subang AKP M Zulkarnaen mengungkapkan ibu dan anak berinisial AMR (23) dan TH (55) yang menjadi korban pembunuhan saling kenal dengan pelaku yang melakukan aksi keji tersebut.
"Motifnya belum diketahui jelas, yang pasti korban kenal dengan pelaku," kata Zulkarnaen saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurutnya, dugaan sementara itu merupakan hasil dari penyelidikan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi peristiwa pembunuhan itu yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
"Penyerangannya tidak menimbulkan kerusakan. Posisinya sempat berantem juga kalau dilihat dari TKP," kata dia.
Adapun temuan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (18/8) pagi hari. Dua korban pembunuhan itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah.
Awalnya dua sosok ibu dan anak yang tak bernyawa itu ditemukan oleh sang suami. Saat itu sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Kemudian juga ditemukan ceceran darah diduga dari korban yang mengarah kepada mobil yang berada di tempat parkir kediaman korban tersebut.
Polisi juga menyatakan tidak ada barang yang hilang akibat adanya peristiwa tersebut. Sehingga diduga tidak ada modus perampokan dalam aksi pembunuhan di Subang itu.
Baca juga: Ibu dan anak ditemukan tewas dalam bagasi mobil di Subang
Baca juga: Pembelajaran tatap muka di Subang dengan terapkan prokes ketat