Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan kasus baru COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 47.791 orang dengan Jawa Barat menjadi provinsi yang melaporkan penambahan pasien terbesar pada Rabu (28/7) ini, yakni dengan 8.366 kasus baru.
Pasien baru COVID-19 tersebut disertai juga dengan penambahan yang sembuh sebanyak 43.856 orang dan kasus kematian 1.824 orang, demikian menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dengan penambahan tersebut, maka total Indonesia sudah mencatatkan 3.287.727 kasus COVID-19 dengan 2.640.676 pasien sembuh dan 88.659 orang meninggal dunia sejak pasien COVID-19 pertama terkonfirmasi pada Maret 2020.
Penambahan itu menjadikan kini terdapat 558.392 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu menunjukkan penambahan 2.111 orang dibandingkan Selasa (27/7) 2021.
Terdapat pula 271.132 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil itu didapat setelah dilakukan pengujian 277.809 spesimen dari 185.181 orang di jejaring laboratorium seluruh Indonesia. Dengan total telah diuji 25.523.300 spesimen dari 17.374.182 orang sejak tahun lalu.
Dari pengujian itu didapat tingkat positif atau "positivity rate" nasional untuk spesimen harian adalah 31,27 persen dan tingkat positif orang harian adalah 25,81 persen.
Lima daerah yang hari ini melaporkan penambahan kasus harian terbesar adalah Jawa Barat dengan 8.366 kasus baru, Jawa Timur 6.422 kasus baru, DKI Jakarta 5.525 kasus baru, Jawa Tengah 4.666 kasus baru dan D.I. Yogyakarta yang melaporkan 2.282 kasus baru.
DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbesar sejauh ini dengan 804.027 kasus COVID-19 dan 757.091 orang sembuh. Sementara akumulasi kematian tertinggi akibat COVID-19 berada di Jawa Timur dengan 19.284 orang meninggal dunia.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jawa Barat bertambah 5.302
Baca juga: Kasus positif COVID-19 harian bertambah 45.416
Baca juga: Kasus harian positif COVID-19 RI bertambah 49.509 orang, Jabar penyumbang terbanyak