Karawang (ANTARA) - Polres Kabupaten Karawang memutarbalik ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi di titik perbatasan Karawang-Bekasi memasuki libur Hari Raya Idul Adha.
Kapolres setempat AKBP Rama Samtama Putra, di Karawang, Minggu mengatakan memasuki libur Idul Adha pihaknya memaksimalkan kegiatan penyekatan di titik masuk wilayah Karawang.
"Ini (penyekatan) sudah berjalan selama PPKM Darurat. Namun khusus hari ini kita optimalkan untuk mengantisipasi terjadinya mengantisipasi gelombang mudik Idul Adha," kata kapolres.
Menurut dia, kendaraan yang melintas pos penyekatan dilakukan pemeriksaan dan pengecekan. Bagi pengendara yang melintas wajib memenuhi dengan syarat yang ditentukan dalam PPKM Darurat, minimal bisa menunjukkan surat keterangan vaksin dan hasil tes swab negatif.
"Pada Minggu ini cukup banyak kendaraan yang diputar balik, itu menunjukkan bahwa masih banyak pengendara yang ingin melintas menuju ke Timur didominasi plat B, mungkin untuk memperingati Hari Raya Idul Adha di kampung halaman," katanya.
Di antara titik penyekatan yang dimaksimalkan di momen menjelang Idul Adha ini ialah di titik penyekatan Tanjungpura, Pabayuran dan Rengasdengklok. Tiga titik itu merupakan titik perbatasan Karawang-Bekasi.
Dalam penyekatan tersebut, tidak sedikit pengendara yang beradu argumen dengan petugas agar bisa melanjutkan perjalanan. Namun karena tidak dapat menunjukkan surat dan dokumen yang ditentukan, kendaraan mereka diputar balik.
Sementara itu, tersiar kabar beberapa hari lalu terjadi penyerobotan titik penyekatan di wilayah Karawang perkotaan oleh pengendara mobil mewah. Dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Kapolres Karawang tak merespon.
Dalam video yang beredar, sang pemilik mobil mewah tidak hanya menyerobot titik penyekatan, tapi juga turun dari mobilnya untuk menyingkirkan beberapa peralatan pos penyekatan.
Bahkan pemilik kendaraan mewah yang berbadan besar itu terlihat menghalangi petugas saat akan mempertahankan titik penyekatan itu, hingga petugas menghalangi laju kendaraannya dengan cara berdiri di depan kendaraan itu.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Karawang bertambah 441 orang
Baca juga: Mobilitas masyarakat Karawang masih tinggi saat PPKM