Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menurunkan sejumlah personel untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalur utama maupun destinasi wisata saat libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Jika terjadi kepadatan kami akan laksanakan pengaturan secara maksimal dengan menjaga pertigaan-pertigaan dan jalan-jalan kecil keluar masuknya mobil untuk memprioritaskan kendaraan di jalan utama," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan Satuan Lalu Lintas Polres Garut sudah melakukan persiapan dengan menerjunkan 88 personel untuk operasi pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas kendaraan saat menjelang Hari Raya Idul Adha sampai libur cuti bersama pada Senin (9/6).
Hari pertama libur Idul Adha, kata dia, arus kendaraan di jalur utama Bandung-Garut lintas Kadungora dan Bandung-Tasikmalaya lintas Limbangan-Malangbong untuk menuju tempat wisata belum terlalu ramai, disinyalir masyarakat hanya mengunjungi dan berkumpul bersama keluarganya.
Namun diprediksi setelah Idul Adha, kata dia, pada Sabtu sampai nanti 9 Juni 2025 akhir libur panjang diperkirakan akan terjadi peningkatan arus kendaraan yang menuju tempat wisata di Garut maupun daerah lainnya.
"Tidak menutup kemungkinan untuk hari kedua Idul Adha dan pada saat cuti bersama yaitu tanggal 9 Juni 2025 akan terjadi peningkatan arus ke lokasi-lokasi wisata," kata Aang.
Ia menyampaikan, jajarannya akan melakukan berbagai antisipasi kepadatan arus kendaraan yang diprioritaskan di sejumlah jalur di antaranya persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dari arah Bandung menuju Garut.
Selanjutnya, kata dia, di persimpangan Tutugan Leles, persimpangan pertigaan Warung Peuteuy yang seringkali keluar masuk truk pasir lalu perempatan Jalan KH Anwar Musaddad dengan Jalan Ibrahim Adjie yang menghubungkan dengan Jalan Raya Bandung-Garut.
"Perempatan Jalan Anwar Musaddad titik kepadatan bertemunya arus dari arah Garut maupun arah Bandung, dan titik perkotaan antisipasi kegiatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, jajarannya juga sudah menyiapkan tim urai untuk aktif bergerak mengecek titik kepadatan arus kendaraan dan melakukan penarikan arus kendaraan dari jalur padat ke jalur yang cukup lancar.
Jika arus kendaraan ramai dari arah Bandung menuju Garut, kata dia, maka di wilayah Kadungora akan dialihkan ke jalan lingkar, untuk selanjutnya kendaraan dari arah Garut menuju Bandung dapat melaju satu arah di wilayah Leles-Kadungura.
"Jika masih terjadi kepadatan, kami akan laksanakan cara bertindak 'one way' prioritas jalur yang terjadi kepadatan," katanya.