Cianjur (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, Minggu, memulangkan ratusan kendaraan yang hendak melintas di perbatasan Cianjur dengan tujuan berwisata karena tidak mengantongi surat keterangan bebas COVID-19 antigen.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai di Cianjur mengatakan dua perbatasan Cianjur-Bogor tepatnya di Segar Alam-Puncak Pass, petugas gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan Cianjur memulangkan lebih dari 100 kendaraan.
"Sebagian besar tidak mengantongi surat keterangan bebas COVID-19 antigen sehingga mereka tidak diizinkan melanjutkan perjalanan wisata ke Cianjur. Kami melakukan pemeriksaan ketat setiap hari di perbatasan selama PPKM darurat," katanya.
Hal sama dilakukan petugas gabungan di perbatasan Cianjur-Bandung Barat, tepatnya di kawasan Jembatan Citarum-Haurwangi, dimana memasuki hari kedua (4/7) penerapan PPKM darurat, sebanyak 115 kendaraan bernopol luar kota dipulangkan ke daerah asal.
Sedangkan di perbatasan Cianjur-Bandung, tepatnya di Kecamatan Naringgul, petugas memulangkan 60 kendaraan bernopol luar kota dengan tujuan wisata pantai selatan yang sudah ditutup sebelum penerapan PPKM darurat.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana, mengatakan selama PPKM darurat, petugas gabungan Forkopimcam melaksanakan penyekatan di perbatasan, tepatnya di Rest Area Balegede, dimana penyekatan menyasar seluruh kendaraan dari luar kota yang hendak masuk wilayah selatan.
"Pengendara yang tidak disertai surat keterangan bebas COVID-19 diputarbalikan kembali ke Bandung. Selama PPKM darurat, kami akan memperketat pengawasan dan pemeriksaan untuk menekan angka penularan COVID-19 yang semakin tinggi," katanya.
Ia mengimbau pengendara warga lokal agar disiplin menerapkan prokes terutama saat beraktivitas di luar rumah dan tidak melakukan perjalanan keluar kota apabila tidak penting.
"Kita mengimbau warga tidak melakukan perjalan keluar kota selama PPKM darurat, kecuali sangat mendesak. Penyekatan akan terus ditingkatkan setiap hari guna mencegah pendatang masuk ke Cianjur sehingga rentan terjadi penularan," katanya.
Baca juga: Polres Cianjur usulkan penutupan ruas jalan protokol selama PPKM darurat
Baca juga: Alasan Pemkab Cianjur tutup sebagian besar tempat wisata
Baca juga: Tempat wisata di selatan Cianjur ditutup sementara