Bogor (ANTARA) - Santri Pondok Pesantren Bina Madani Kota Bogor Jawa Barat yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 terus bertambah dan sampai Minggu hari ini sudah mencapai 82 orang dari 93 orang santri yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Minggu, mengatakan, dengan adanya tambahan jumlah santri yang sembuh, maka santri yang masih dalam perawatan berkurang menjadi 11 orang.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, sejak Selasa (22/6) hingga Minggu hari ini, tercatat ada sebanyak 23 santri yang dinyatakan sembuh dipulangkan dari tempat perawatannya.
Retno menjelaskan, pada Selasa (22/6), ada tiga santri yang dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor dinyatakan sembuh. Pada Rabu (23/6), ada satu santri yang dinyatakan sembuh dari tempat perawatan di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor dan dipulangkan ke rumahnya.
Kemudian, pada Kamis (24/6), juga ada sembilan santri dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari tempat perawatan di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor.Pada Jumat (25/6), ada penambahan lagi 10 santri yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari tempat perawatan di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor.
Menurut Retno, sampai saat ini tidak ada penambahan lagi santri maupun pengurus pondok pesentren yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari 11 santri yang masih dalam perawatan, rinciannya adalah lima santri dirawat di Gedung Pusdiklat BPKP Ciawi Bogor, dua santri dirawat di RSPP Jakarta, serta empat santri menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kasus positif COVID-19 di pondok pesantren tersebut ditemukan, ketika pengurus pondok mengusulkan untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Ketika dilakukan tes swab antigen sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan pelaksanaan uji coba PTM, ditemukan ada beberapa santri positif COVID-19.
Baca juga: Santri Ponpes Bina Madani sembuh dari COVID-19 menjadi 59 orang
Baca juga: 421 santri dan pengurus pesantren di Kota Bogor jalani tes swab PCR