Jakarta (ANTARA) -
Selain itu, beberapa RT di lingkungan RW 3 juga sudah melakukan disinfeksi untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
"Pengurus sudah beli alat semprot, sudah penyemprotan disinfektan. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada penambahan warga yang COVID-19," kata Tuwin.
Terkait kabar adanya warga positif COVID-19 yang menggelar hajatan dia mengatakan, warga tersebut bukan pihak yang menggelar hajatan, melainkan hanya menghadiri acara tersebut.
Tuwin mengaku tidak mengetahui alasan warganya terlambat melaporkan status COVID-19 dirinya.
Spesimen kemudian dikirimkan ke Labkesda Depok tanggal 13 Juni dan diterima pada hari yang sama, pemeriksaan spesimen tanggal 14 Juni dan hasil konfirmasi positif COVID-19 di hari yang sama.
Tuwin berharap agar pihak-pihak yang berwenang terus menangani dan menanggulangi puluhan kasus COVID-19 yang teridentifikasi di RW 3 Kelurahan Sukamaju Cilodong Depok supaya tidak menyebar semakin meluas.
Selain itu, dia juga berharap agar masyarakat saling bergotong royong menjaga sesama dengan melakukan isolasi mandiri bagi yang terinfeksi COVID-19, sementara warga lain di lingkungan tersebut memberikan dukungan kepada pasien COVID-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Di samping itu juga agar seluruh warga mematuhi protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, agar tidak terjadi penyebaran virus.
Baca juga: Panglima TNI bersama Kapolri dan Menkes tinjau posko PPKM mikro di Depok
Baca juga: Warga positif COVID-19 di Depok tak isolasi mandiri
Baca juga: Ridwan Kamil: Varian COVID Delta ditemukan di Depok dan Karawang