Cianjur (ANTARA) - Dinas Perumahan Pemukiman Tata Ruang (Disperkimtan) Cianjur, Jawa Barat, segera mengajukan pembangunan jembatan gantung dan jembatan bambu yang rusak berat hingga putus akibat faktor cuaca.
Sebagian besar jembatan yang menjadi akses warga untuk beraktifitas terutama aktifitas perekonomian, menjadi terhambat karena jembatan gantung putus dan jembatan bambu yang hilang akibat terbawa derasnya arus sungai.
"Tercatat sepanjang tahun ini, 16 jembatan gantung dan belasan jembatan darurat dari bambu yang putus akibat cuaca, sehingga aktifitas warga di sejumlah wilayah terutama di selatan Cianjur, terhambat," kata Kepala Disperkimtan Cianjur, A Rifai saat dihubungi Senin.
Ia menjelaskan, terhambatnya pembangunan kembali jembatan yang putus itu, akibat pengalihan dana , sehingga dana dari APBD tidak dapat dialokasikan secara maksimal.
Namun pihaknya tetap berupaya untuk membangun kembali jembatan yang putus, guna melancarkan aktifitas warga terutama perekonomian yang sempat terhambat. Untuk sementara pihaknya bersama kecamatan dan desa sudah membangun jembatan darurat seperti di Kecamatan Naringgul, Cidaun dan Sindangbarang, minimal dapat dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.
Sementara warga dua desa di Kecamatan Sindangbarang, berharap jembatan bambu hasil swadaya yang putus terbawa arus sungai beberapa waktu lalu, dapat segera dibangun secara permanen karena merupakan akses utama perekonomian warga.
"Meski hanya dari bambu, jembatan yang menghubungkan Desa Muara Cikadu dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang ini, merupakan akses tercepat warga untuk menjual hasil bumi ke pusat kecamatan," kata Kepala Desa Muara Cikadu, Surachman.
Sehingga pihaknya berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera membangun jembatan permanen penghubung antar desa, agar dapat dilalui kendaraan, sehingga memudahkan warga untuk menjual hasil buminya.
Baca juga: Gubernur Jabar: Jembatan Cibuni penghubung Sukabumi-Cianjur dongkrak ekonomi warga
Baca juga: Jembatan putus di Cidaun Cianjur dibangun kembali
Baca juga: Akibat jembatan ambruk, puluhan kepala keluarga di Cianjur terisolasi