Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan puluhan sukarelawan untuk mengawasi aktivitas warga di tempat-tempat wisata air.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan di Cianjur Jumat, mengatakan bahwa kecelakaan berisiko terjadi saat tempat-tempat wisata air ramai dikunjungi wisatawan selama hari libur, karenanya BPBD menyiagakan sukarelawan untuk melakukan pengawasan.
"Puluhan relawan kami siagakan untuk mengawasi dan memantau situasi," katanya.
Para sukarelawan, menurut dia, juga ditugasi mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di tempat-tempat wisata air.
Ia mengatakan, sebanyak 40 sukarelawan ditugasi melakukan pengawasan di wilayah pantai selatan yang membentang sepanjang 75 kilometer di wilayah Kecamatan Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta.
"Kami juga siagakan relawan di wilayah timur yang memiliki danau cukup luas seperti Cirata dan Jangari hingga Sungai Citarum yang banyak dipadati pemancing setiap hari," katanya.
Pengawasan aktivitas warga di tempat wisata air ditingkatkan karena dalam beberapa bulan belakangan terjadi enam kecelakaan perairan di wilayah Cianjur.
"Untuk menekan angka kecelakaan air, kami terjunkan puluhan relawan," kata Irfan.
Baca juga: Pemkab Cianjur kembangkan destinasi wisata air terjun
Baca juga: Wisata air terjun pilihan wisatawan untuk liburan di Cianjur
Baca juga: Tingkat kunjungan ke wisata air terjun cianjur meningkat