Bandung (ANTARA) -
Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan pihaknya terus menambah pasokan elpiji karena menjelang Lebaran diprediksi kebutuhan gas masyarakat akan meningkat.
Menurut dia, terdapat 200 agen LPG PSO di wilayah Bandung Raya, serta 145 agen LPG PSO di wilayah Priangan Timur yang siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai dengan Surat Keputusan Walikota atau Bupati yang berlaku,” kata dia.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro. Usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal 50 juta dan omset maksimal 300 juta per tahun.
Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
BPH Migas inspeksi
Bertepatan pada hari yang sama Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia dan Jugi Prajogio mengunjungi dan melakukan inspeksi ke Fuel Terminal Ujung Berung Bandung dalam rangka kesiapan Satgas Rafi Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442H/2021
Lobo menekankan pentingnya kelancaran pasokan BBM dan LPG menjelang Idul Fitri meskipun ada larangan mudik selama rentang tanggal 6-17 Mei 2021. “Sidak ini dilakukan guna memastikan layanan Pertamina selalu prima, kami mencek ketahanan stok, layanan ekstra yang disiapkan dan potensi kendala distribusi BBM di lapangan. Meskipun ada larangan mudik pada tahun ini, namun dalam situasi kondisi apapun, Pertamina harus selalu siap melayani kebutuhan masyarakat," pungkas Lobo.
Pertamina telah membentuk tim Satgas Ramadhan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang mulai diaktifkan sejak 26 April hingga 31 Mei 2021. Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.
Apabila konsumen membutuhkan informasi seputar ketersediaan LPG maupun produk dan layanan lainnya, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.
Baca juga: Meski ada larangan mudik, Pertamina pastikan pasokan BBM di ruas tol aman jelang Lebaran
Baca juga: Pertamina bayar ganti rugi rumah warga di Balongan