Terminal Leuwipanjang Kota Bandung nampak masih belum ada lonjakan para pemudik yang menggunakan angkutan bus menjelang adanya larangan mudik pada Kamis (6/5).
Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan lonjakan pemudik di Terminal Leuwipanjang sudah terjadi pada Minggu (2/5) lalu. Namun kini kembali sepi karena adanya dampak larangan mudik Lebaran 2021.
"Waktu hari minggu ada sekitar 1.900 penumpang yang naik angkutan (bus) dalam provinsi dan antar provinsi, selain itu sepi lagi penumpangnya," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Terminal Leuwipanjang sendiri mengoperasikan bus dengan mayoritas tujuan di dalam Jawa Barat. Meski banyak bus beroperasi, namun jumlah penumpang nampak belum ramai.
Sejumlah ruang tunggu penumpang pun nampak sepi dan tidak mencapai ratusan orang pada siang hari. Namun Asep memastikan protokol kesehatan COVID-19 diterapkan di Terminal Leuwipanjang.
"Penumpang pas naik bis diperiksa, di pintu masuk pun ada pendataan, cuci tangan, pakai masker," kata Asep.
Adapun nantinya mulai Kamis (6/5) mendatang, aktivitas bus yang mengangkut masyarakat ke luar daerah akan ditiadakan menyusul adanya larangan mudik Lebaran 2021 ini.
Menurutnya pada saat itu hanya bus di dalam kota yang akan beroperasi seperti Bus Trans Metro Bandung, Bus Damri, dan bus angkutan dalam kota lainnya.
Adapun menurutnya pihak terminal mengizinkan PO Bus yang hendak mengangkut penumpang ke luar kota. Namun dengan persyaratan ketat serta tidak semua orang bisa diangkut bus tersebut.
"PO yang mau beroperasi antar kota akan bersyarat, hanya mengangkut penumpang yang memenuhi syarat, misalnya ASN, TNI, Polri yang ada tugas, atau ada masyarakat yang nengok orang sakit tapi harus ada surat dari kelurahan," kata Asep.