• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jawabarat
Jumat, 23 Mei 2025
Antara News jawabarat
Antara News jawabarat
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BMKG pastikan gempa Bengkulu M6,3 bukan megathrust dan tak picu tsunami

      BMKG pastikan gempa Bengkulu M6,3 bukan megathrust dan tak picu tsunami

      Jumat, 23 Mei 2025 15:01

      Presiden memerintahkan BNPB tangani segera dampak gempa M6,3 Bengkulu

      Presiden memerintahkan BNPB tangani segera dampak gempa M6,3 Bengkulu

      Jumat, 23 Mei 2025 13:22

      Airlangga memastikan Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama bukan anggota TNI aktif

      Airlangga memastikan Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama bukan anggota TNI aktif

      Jumat, 23 Mei 2025 12:50

      Gempa Bengkulu hari ini, BMKG: akibat aktivitas deformasi kerak bumi

      Gempa Bengkulu hari ini, BMKG: akibat aktivitas deformasi kerak bumi

      Jumat, 23 Mei 2025 12:19

      BNPB: 15 korban banjir bandang Arfak ditemukan meninggal dunia

      BNPB: 15 korban banjir bandang Arfak ditemukan meninggal dunia

      Jumat, 23 Mei 2025 10:46

  • Jabar Terkini
      • Bandung
      • Lintas Daerah
      Mensos pastikan renovasi gedung SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa

      Mensos pastikan renovasi gedung SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa

      Jumat, 23 Mei 2025 15:05

      Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

      Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

      Jumat, 23 Mei 2025 14:14

      Kementerian HAM Jawa Barat finalkan rekomendasi kasus perkosaan di RSHS

      Kementerian HAM Jawa Barat finalkan rekomendasi kasus perkosaan di RSHS

      Jumat, 23 Mei 2025 13:19

      Prakiraan cuaca Bandung hari ini: hujan

      Prakiraan cuaca Bandung hari ini: hujan

      Jumat, 23 Mei 2025 6:56

      Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri

      Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri

      Jumat, 23 Mei 2025 15:08

      Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

      Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

      Jumat, 23 Mei 2025 14:57

      Dinkes Indramayu sebut kunjungan Wapres RI bisa tingkatkan partisipasi CKG

      Dinkes Indramayu sebut kunjungan Wapres RI bisa tingkatkan partisipasi CKG

      Jumat, 23 Mei 2025 13:17

      BNPB: Bencana hidrometeorologi dominasi Indonesia 24 jam terakhir, termasuk di Jabar

      BNPB: Bencana hidrometeorologi dominasi Indonesia 24 jam terakhir, termasuk di Jabar

      Kamis, 22 Mei 2025 21:14

  • Ekonomi
    • BI catat uang beredar M2 tetap tumbuh mencapai Rp9.390 triliun pada April

      BI catat uang beredar M2 tetap tumbuh mencapai Rp9.390 triliun pada April

      Jumat, 23 Mei 2025 11:13

      Rupiah hari ini menguat seiring kekhawatiran atas kesehatan fiskal AS

      Rupiah hari ini menguat seiring kekhawatiran atas kesehatan fiskal AS

      Jumat, 23 Mei 2025 10:28

      IHSG diperkirakan variatif di tengah pasar cermati data uang beredar

      IHSG diperkirakan variatif di tengah pasar cermati data uang beredar

      Jumat, 23 Mei 2025 9:40

      Daftar harga pangan hari imi: Bawang merah Rp37.464/kg, telur ayam Rp29.423/kg

      Daftar harga pangan hari imi: Bawang merah Rp37.464/kg, telur ayam Rp29.423/kg

      Jumat, 23 Mei 2025 9:33

      IHSG hari ini Jumat dibuka menguat 39,38 poin

      IHSG hari ini Jumat dibuka menguat 39,38 poin

      Jumat, 23 Mei 2025 9:22

  • Internasional
    • Diduga terlibat haji ilegal: Tiga WNI ditahan di Arab Saudi

      Diduga terlibat haji ilegal: Tiga WNI ditahan di Arab Saudi

      Rabu, 21 Mei 2025 9:52

      RS Indonesia di Gaza Utara alami rusak parah dampak dikepung pasukan Israel

      RS Indonesia di Gaza Utara alami rusak parah dampak dikepung pasukan Israel

      Senin, 19 Mei 2025 6:15

      Misa pelantikan Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus Vatikan Roma

      Misa pelantikan Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus Vatikan Roma

      Minggu, 18 Mei 2025 17:03

      Tornado di Missouri dan Kentucky, 21 tewas

      Tornado di Missouri dan Kentucky, 21 tewas

      Minggu, 18 Mei 2025 13:10

      Iran siap tandatangani perjanjian nuklir, jika AS mencabut semua sanksi

      Iran siap tandatangani perjanjian nuklir, jika AS mencabut semua sanksi

      Kamis, 15 Mei 2025 9:03

  • Olahraga
    • Malut United tanggapi rencana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan

      Malut United tanggapi rencana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan

      Jumat, 23 Mei 2025 15:03

      Imran Nahumarury bertekad jadikan Malut United kebanggaan warga setempat

      Imran Nahumarury bertekad jadikan Malut United kebanggaan warga setempat

      Jumat, 23 Mei 2025 14:12

      Ruben Amorim ingin hadirkan pemain Manchester United yang punya kecepatan dan kekuatan

      Ruben Amorim ingin hadirkan pemain Manchester United yang punya kecepatan dan kekuatan

      Jumat, 23 Mei 2025 14:10

      Alasan sejumlah pemain Persik absen hadapi Borneo FC

      Alasan sejumlah pemain Persik absen hadapi Borneo FC

      Jumat, 23 Mei 2025 13:23

      Trio penyerang Stuttgart siap menjadi pembeda di final Piala Jerman

      Trio penyerang Stuttgart siap menjadi pembeda di final Piala Jerman

      Jumat, 23 Mei 2025 10:49

  • Lifestyle
      • Kuliner
      • Fashion
      • Hiburan
      • Tekno
      • Ragam
      Mensos pastikan renovasi gedung SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa

      Mensos pastikan renovasi gedung SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa

      Jumat, 23 Mei 2025 15:05

      Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

      Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

      Jumat, 23 Mei 2025 14:14

      Kementerian HAM Jawa Barat finalkan rekomendasi kasus perkosaan di RSHS

      Kementerian HAM Jawa Barat finalkan rekomendasi kasus perkosaan di RSHS

      Jumat, 23 Mei 2025 13:19

      Prakiraan cuaca Bandung hari ini: hujan

      Prakiraan cuaca Bandung hari ini: hujan

      Jumat, 23 Mei 2025 6:56

      Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri

      Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri

      Jumat, 23 Mei 2025 15:08

      Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

      Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

      Jumat, 23 Mei 2025 14:57

      Dinkes Indramayu sebut kunjungan Wapres RI bisa tingkatkan partisipasi CKG

      Dinkes Indramayu sebut kunjungan Wapres RI bisa tingkatkan partisipasi CKG

      Jumat, 23 Mei 2025 13:17

      BNPB: Bencana hidrometeorologi dominasi Indonesia 24 jam terakhir, termasuk di Jabar

      BNPB: Bencana hidrometeorologi dominasi Indonesia 24 jam terakhir, termasuk di Jabar

      Kamis, 22 Mei 2025 21:14

      Kreator konten teknologi pangan ciptakan plastik bungkus kopi bisa diseduh

      Kreator konten teknologi pangan ciptakan plastik bungkus kopi bisa diseduh

      Rabu, 30 April 2025 16:32

      Industri kopi berinovasi seiring gaya hidup yang berubah

      Industri kopi berinovasi seiring gaya hidup yang berubah

      Selasa, 22 April 2025 7:28

      Simak! Pertimbangkan konsumsi cokelat hitam pada saat hamil

      Simak! Pertimbangkan konsumsi cokelat hitam pada saat hamil

      Sabtu, 19 April 2025 17:20

      Berikut kiat siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan mudik

      Berikut kiat siapkan bekal makanan sehat untuk perjalanan mudik

      Rabu, 19 Maret 2025 11:41

      Simak cara jaga sepatu tetap bersih ala sutradara Joko Anwar

      Simak cara jaga sepatu tetap bersih ala sutradara Joko Anwar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:21

      New Balance perkenalkan loafer seri 1906 saat Grey Days 2025

      New Balance perkenalkan loafer seri 1906 saat Grey Days 2025

      Jumat, 9 Mei 2025 16:06

      Warna terinspirasi dari mangga menjadi tren musim panas 2025

      Warna terinspirasi dari mangga menjadi tren musim panas 2025

      Senin, 21 April 2025 8:11

      Lima sepatu running terbaik di tahun 2025

      Lima sepatu running terbaik di tahun 2025

      Selasa, 15 April 2025 7:24

      Sinopsis film Angkara Murka 2025: pemeran dan jalan cerita

      Sinopsis film Angkara Murka 2025: pemeran dan jalan cerita

      Kamis, 22 Mei 2025 17:17

      Tersangka pelaku penjambretan terhadap ibu Didiet Maulana ditangkap di Tangerang

      Tersangka pelaku penjambretan terhadap ibu Didiet Maulana ditangkap di Tangerang

      Kamis, 22 Mei 2025 12:28

      Berikut alasan Dion Wiyoko dan Sheila Dara ambil peran di film "Sore"

      Berikut alasan Dion Wiyoko dan Sheila Dara ambil peran di film "Sore"

      Kamis, 22 Mei 2025 11:24

      Rombongan Bodonk Koplo ajak goyang lewat singel "Calon Mantu Idaman"

      Rombongan Bodonk Koplo ajak goyang lewat singel "Calon Mantu Idaman"

      Senin, 19 Mei 2025 16:16

      Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+ segera dirilis di pasar Indonesia

      Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+ segera dirilis di pasar Indonesia

      Jumat, 9 Mei 2025 20:42

      realme perkenalkan ponsel konsep baterai gahar 10.000 mAh

      realme perkenalkan ponsel konsep baterai gahar 10.000 mAh

      Jumat, 9 Mei 2025 20:37

      Fujifilm kembali luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

      Fujifilm kembali luncurkan kamera analog instax mini 41 di Indonesia

      Senin, 5 Mei 2025 15:56

      Apple berpotensi ubah jadwal rilis iPhone, buka jalan untuk "foldable"

      Apple berpotensi ubah jadwal rilis iPhone, buka jalan untuk "foldable"

      Senin, 5 Mei 2025 12:57

      Kemarin, Wamenpar soal praktik pungli hingga rempah pada makanan

      Kemarin, Wamenpar soal praktik pungli hingga rempah pada makanan

      Jumat, 23 Mei 2025 10:08

      Berikut mengenal SVT, gangguan irama jantung yang bisa dialami usia muda

      Berikut mengenal SVT, gangguan irama jantung yang bisa dialami usia muda

      Senin, 19 Mei 2025 10:45

      Kemarin, Kemkomdigi tak batasi gratis ongkir sampai konser God Bless

      Kemarin, Kemkomdigi tak batasi gratis ongkir sampai konser God Bless

      Minggu, 18 Mei 2025 7:06

      Simak! 10 tips berhubungan intim agar cepat hamil menurut medis dan agama

      Simak! 10 tips berhubungan intim agar cepat hamil menurut medis dan agama

      Jumat, 16 Mei 2025 10:27

  • Otomotif Listrik
    • BYD New Seal 2025 diluncurkan di Indonesia

      BYD New Seal 2025 diluncurkan di Indonesia

      Rabu, 21 Mei 2025 18:14

      Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual mulai harga Rp499 juta

      Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual mulai harga Rp499 juta

      Jumat, 16 Mei 2025 6:39

      Motor listrik Adora diuji dalam tur lintas Jabar

      Motor listrik Adora diuji dalam tur lintas Jabar

      Rabu, 14 Mei 2025 8:58

      BYD Seal terbakar di Jakarta Barat diduga akibat baterai

      BYD Seal terbakar di Jakarta Barat diduga akibat baterai

      Selasa, 13 Mei 2025 15:48

      Desain modern klasik jadi andalan mobil listrik BinguoEV, bersaing di Indonesia

      Desain modern klasik jadi andalan mobil listrik BinguoEV, bersaing di Indonesia

      Selasa, 13 Mei 2025 10:09

  • Foto
    • Banjir di Tasikmalaya berangsur surut

      Banjir di Tasikmalaya berangsur surut

      Kamis, 22 Mei 2025 17:41

      Banjir di Ciamis berangsur surut

      Banjir di Ciamis berangsur surut

      Kamis, 22 Mei 2025 17:40

      Sidang isbat nikah terpadu di Kota Tasikmalaya

      Sidang isbat nikah terpadu di Kota Tasikmalaya

      Kamis, 22 Mei 2025 17:34

      Simulasi penanggulangan bencana gempa bumi di Cimahi

      Simulasi penanggulangan bencana gempa bumi di Cimahi

      Kamis, 22 Mei 2025 17:29

      Pembangunan sekolah rakyat di Bandung

      Pembangunan sekolah rakyat di Bandung

      Kamis, 22 Mei 2025 17:25

  • Video
    • Strategi Nusantara Turbin dan Propulsi bersaing dalam konflik global

      Strategi Nusantara Turbin dan Propulsi bersaing dalam konflik global

      Selasa, 20 Mei 2025 21:47

      SLBN A Pajajaran direnovasi, siswa belajar sementara di Cicendo

      SLBN A Pajajaran direnovasi, siswa belajar sementara di Cicendo

      Selasa, 20 Mei 2025 18:38

      Kak Seto apresiasi program pendidikan di barak Jawa Barat

      Kak Seto apresiasi program pendidikan di barak Jawa Barat

      Selasa, 20 Mei 2025 14:35

      Pelukan haru warnai akhir pelatihan disiplin di Bandung

      Pelukan haru warnai akhir pelatihan disiplin di Bandung

      Selasa, 20 Mei 2025 14:01

      Guru Besar FK Unpad deklarasikan maklumat untuk evaluasi Kemenkes

      Guru Besar FK Unpad deklarasikan maklumat untuk evaluasi Kemenkes

      Senin, 19 Mei 2025 20:46

Artikel - Mengenang kembali sejarah pembebasan Irian Barat 58 tahun yang lalu

Minggu, 2 Mei 2021 18:01 WIB

Artikel - Mengenang kembali sejarah pembebasan Irian Barat 58 tahun yang lalu

Tangkapan layar sejumlah kelompok masyarakat dan barisan tentara berpawai pada Rapat Tri Komando Rakyat pada bulan Desember 1961 sebagaimana didokumentasikan oleh Kementerian Penerangan Wilayah Jawa Tengah 1950—1965 (Dokumentasi No. 637), yang kemudian dikutip oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dalam bukunya "Guide Arsip Pembebasan Irian Barat 1949—1969". ANTARA/HO-Arsip Nasional Republik Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Di Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 10 April 1962, presiden pertama Republik Indonesia Soekarno berjanji akan segera membebaskan Irian Barat (sekarang Provinsi Papua Barat) dari cengkeraman kolonialisme Belanda dan menjadikannya bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merdeka.

Dalam pidatonya, yang berjudul Seluruh Rakyat dari Sabang sampai Merauke Bertekad Membebaskan Irian Barat dalam Tahun Ini Juga, Soekarno mengatakan bahwa Indonesia terlalu lunak terhadap imperialisme Belanda di Irian Barat. Ia saat itu berseru bahwa Indonesia tidak akan lagi membiarkan Belanda mengulur-ulur waktu dan bersiap untuk mengerahkan segala upaya demi mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi.

"Kita malahan sudah terlalu lama memberi ampun kepada imperialisme di Irian Barat. Terlalu lama! Sekarang datanglah saat yang kita dalam tahun ini pula, tidak memberi ampun kepada imperialisme di Irian Barat," kata Soekarno, Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat, saat berkunjung ke Palembang untuk memeriksa kesiapan pembangunan Jembatan Musi.

Upaya mempertahankan kedaulatan Indonesia di Irian Barat berawal setelah Belanda menolak mengakui bahwa wilayah itu adalah bagian dari NKRI dalam perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Delegasi Indonesia dan Belanda memiliki perbedaan pandangan saat KMB berlangsung pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai 2 November 1949. Delegasi Belanda berpendapat bahwa Irian Barat tidak memiliki hubungan dengan wilayah Indonesia yang lain sehingga mereka menginginkan daerah itu diberikan status khusus. Namun, delegasi Indonesia berpendapat bahwa Irian Barat merupakan bagian dari Indonesia Timur yang masuk dalam wilayah Republik Indonesia Serikat (RIS).

Dalam pertemuan itu, Arsip Nasional Indonesia mencatat dua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah lewat negosiasi lebih lanjut antara Kerajaan Belanda dan RIS satu tahun setelah penyerahan kedaulatan pada 27 Desember 1949.

Akan tetapi, satu tahun setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, perundingan mengenai status Irian Barat tidak menemui titik terang.

Arsip Nasional Republik Indonesia dalam publikasinya berjudul Guide Arsip Perjuangan Pembebasan Irian Barat 1949—1969 mencatat dua pertemuan telah digelar di Jakarta pada bulan Maret 1950 dan di Den Haag pada bulan Desember 1950.

Dua pertemuan itu bertujuan mengumpulkan fakta mengenai Irian Barat, kemudian akan dilaporkan ke Uni Indonesia-Belanda. Namun, dua pihak menyerahkan dua laporan berbeda sehingga upaya itu buntu.

Alhasil, Indonesia menempuh jalur konfrontasi politik dan ekonomi, di antaranya memutus hubungan Uni Indonesia-Belanda pada tanggal 15 Februari 1956, membatalkan persetujuan KMB secara sepihak pada tanggal 27 Maret 1956, dan membentuk Provinsi Otonomi Irian Barat pada tanggal 15 Agustus 1956. Indonesia juga menasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda mulai dari maskapai penerbangan, pelayaran, bank, pabrik gula, hingga perusahaan gas.

Setidaknya, ada sekitar 700 perusahaan Belanda atau campuran modal Belanda-Indonesia yang dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dengan total nilainya mencapai 1.500 juta dolar AS.

Aksi Indonesia pun dibalas dengan penguatan militer Belanda di Irian Barat, salah satunya dengan pengiriman Kapal Induk Karel Doorman ke perairan Indonesia di wilayah timur.

M. Cholil dalam bukunya Sejarah Operasi-Operasi Pembebasan Irian Barat (1979) mencatat pengiriman kapal induk itu pun menambah ketegangan hubungan diplomatik Indonesia dan Belanda.

Puncaknya, Indonesia pun memutuskan hubungan diplomatik dengan Kerajaan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1960.

Konfrontasi Militer

Setelah putusnya hubungan diplomatik itu, Soekarno sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia kian gencar mempersiapkan pasukan perang dan menyusun operasi militer untuk mengusir imperialisme Belanda di Irian Barat.

Pemerintah Indonesia pada tahun 1961 mengirim sejumlah anak muda dari berbagai daerah di Papua yang pro-NKRI ke Irian Barat.

Langkah itu, menurut M. Cholil, merupakan balasan atas aksi Belanda yang mengusir kelompok masyarakat pro-NKRI serta mendatangkan warga anti-Indonesia ke Irian Barat selama 1950—1960. Selama periode itu, Belanda mengerahkan sekitar 10.000 polisi di Irian Barat untuk menghalang-halangi warga setempat atau masyarakat di pulau sekitar yang pro-NKRI datang ke Irian Barat.

Belanda juga menyiapkan armada lautnya, seperti kapal induk Karel Doorman, dua buah kapal perusak, dan dua kapal selam di Laut Karibia.

Indonesia membalas aksi Belanda dengan melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat dan meminta dukungan dari komunitas internasional.

Menteri Keamanan Nasional Jenderal A.H. Nasution, misalnya, di akhir 1960 melawat ke Uni Soviet, kemudian menandatangani perjanjian pembelian senjata. Uni Soviet saat itu setuju senjata dibeli dengan kredit jangka panjang sehingga tidak terlalu memberatkan bagi perekonomian Indonesia.

Dari Uni Soviet, Indonesia mendapatkan tidak hanya senjata berat, tetapi juga kapal penjelajah Sverdlov, kemudian diberi nama "KRI Irian" dan pesawat peluncur bom jarak jauh Tupolev-16.

Martin Sitompul dalam artikelnya Ongkos Pembebasan Irian Barat yang terbit di Historia.id pada tahun 2020 menulis Tim Logistik untuk Pembebasan Irian Barat bekerja cepat menyiapkan gudang-gudang peralatan perang di pelosok hutan, peralatan tempur, lapangan udara, bahan bakar, bahkan sampai pabrik roti. Pabrik roti itu sengaja dibuat untuk jadi sumber konsumsi para teknisi dari Uni Soviet.

Tim logistik juga menyiapkan mesin dan alat konstruksi buatan Inggris, serta tangki-tangki terapung untuk mengisi bahan bakar buatan Jerman.

"Penggalangan kekuatan fisik militer berlangsung terus sehingga pada ulang tahun XVI Proklamasi, 17 Agustus 1961, Republik Indonesia merasa kuat dalam konfrontasi dengan Belanda di segala bidang," kata M. Cholil dalam bukunya.

Indonesia, pada penghujung 1961, membentuk Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat (KOTI) dan Soekarno sebagai panglima tertinggi juga mengumumkan Tri Komando Rakyat (Trikora): 1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda Kolonial; 2. Kibarkanlah Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia; 3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan bangsa.

Persetujuan New York

Ketegangan antara Indonesia dan Belanda memasuki babak baru setelah Belanda menyerang tiga kapal Indonesia di Laut Arafuru/Aru.

Dalam pertempuran itu, Komodor Yos Sudarso bersama seluruh awak kapalnya gugur setelah memutuskan menjadikan Kapal Komando KRI Macan Tutul sebagai sasaran tembak dua kapal perusak Belanda, yang diduga adalah HRMS Utrecht dan Evertsen.

Yos Sudarso berbuat demikian agar KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau, yang saat itu tengah berpatroli bersama KRI Macan Tutul di Laut Aru, punya kesempatan melepaskan diri dari serangan Angkatan Laut Belanda.

Gugurnya awak KRI Macan Tutul di Laut Aru pun meneguhkan niat Indonesia mempercepat operasi militer di Irian Barat.

Soekarno memerintahkan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat yang dipimpin oleh Brigjen Soeharto selaku Panglima Komando Mandala untuk menjalankan tiga tahapan operasi militer, yaitu penyusupan, serangan terbuka, dan konsolidasi atau menegakkan kekuasaan secara penuh di Irian Barat.

Namun, sebelum pertempuran itu pecah, Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy menunjuk Jaksa Agung Robert F. Kennedy untuk mempertemukan dua pihak. Rencana untuk berunding itu juga dimotori oleh diplomat AS Ellsworth Bunker. Ujung dari rencana itu adalah terselenggaranya perundingan di New York, yang menghasilkan Persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962.

Persetujuan itu, yang difasilitasi oleh Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, memerintahkan Belanda menyerahkan pemerintahan di Irian Barat kepada penguasa sementara PBB-Otoritas Eksekutif Sementara PBB (UNTEA) pada tanggal 1 Oktober 1962, kemudian UNTEA secara resmi mengembalikan kedaulatan Indonesia di Irian Barat ke pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963.

Syaratnya saat itu Indonesia harus mengadakan referendum atau Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) sebelum akhir 1969. Pepera kemudian berlangsung pada tanggal 14 Juli 1969 di Merauke dan berakhir pada tanggal 4 Agustus 1969 di Jayapura.

Hasilnya saat itu Irian Barat tetap jadi bagian dari Indonesia.

Pemerintah Indonesia pun melaporkan hasil Pepera pada Sidang Umum Ke-24 PBB dan seluruh hasilnya diterima dalam sidang umum PBB pada tanggal 19 November 1969.

Setelah rangkaian peristiwa itu, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan 1 Mei 1963 sebagai Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat guna mengingat kembali pengorbanan para patriot yang gugur serta untuk meneguhkan sikap bahwa Papua dan Papua Barat akan selalu tergabung dalam wilayah NKRI.

Baca juga: Pasukan TNI dan Polri mulai dikirim ke Ilaga buru kelompok bersenjata

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri

Polres Garut gelar patroli berantas premanisme di kawasan industri

19 menit lalu

Kecelakaan di Jalan Kopo: pengemudi mobil Grand Max tewas setelah ditabrak truk tangki

Kecelakaan di Jalan Kopo: pengemudi mobil Grand Max tewas setelah ditabrak truk tangki

19 menit lalu

Mensos pastikan renovasi gedung SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa

Mensos pastikan renovasi gedung SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa

22 menit lalu

Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

31 menit lalu

Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

1 jam lalu

Kementerian HAM Jawa Barat finalkan rekomendasi kasus perkosaan di RSHS

Kementerian HAM Jawa Barat finalkan rekomendasi kasus perkosaan di RSHS

2 jam lalu

Dinkes Indramayu sebut kunjungan Wapres RI bisa tingkatkan partisipasi CKG

Dinkes Indramayu sebut kunjungan Wapres RI bisa tingkatkan partisipasi CKG

2 jam lalu

Prakiraan cuaca Bandung hari ini: hujan

Prakiraan cuaca Bandung hari ini: hujan

8 jam lalu

Terpopuler

Klasemen Eredivisie: PSV, Ajax dan Feyenoord di tiga besar

Klasemen Eredivisie: PSV, Ajax dan Feyenoord di tiga besar

Skor PSS Sleman vs Persija 2-1: Super Elang Jawa naik ke peringkat 16 klasemen Liga 1

Skor PSS Sleman vs Persija 2-1: Super Elang Jawa naik ke peringkat 16 klasemen Liga 1

Harga emas hari ini Selasa 20 Mei 2025: naik hingga Rp24.000 jadi Rp1.970.000 per gram

Harga emas hari ini Selasa 20 Mei 2025: naik hingga Rp24.000 jadi Rp1.970.000 per gram

Jadwal Liga Inggris pekan ini: Man City vs Bournemouth

Jadwal Liga Inggris pekan ini: Man City vs Bournemouth

Info gempa hari ini baru saja di Sumedang M3,7 berpusat di kawasan rawan gempa menengah-tinggi

Info gempa hari ini baru saja di Sumedang M3,7 berpusat di kawasan rawan gempa menengah-tinggi

Top News

  • Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

    Wapres Gibran meninjau kondisi Pasar Baru Indramayu

    31 menit lalu

  • Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

    Karantina Jabar mengkampanyekan ring vaksinasi PMK pastikan Idul Adha aman

    1 jam lalu

  • Imran Nahumarury bertekad jadikan Malut United kebanggaan warga setempat

    Imran Nahumarury bertekad jadikan Malut United kebanggaan warga setempat

    1 jam lalu

  • Ruben Amorim ingin hadirkan pemain Manchester United yang punya kecepatan dan kekuatan

    Ruben Amorim ingin hadirkan pemain Manchester United yang punya kecepatan dan kekuatan

    1 jam lalu

  • Alasan sejumlah pemain Persik absen hadapi Borneo FC

    Alasan sejumlah pemain Persik absen hadapi Borneo FC

    2 jam lalu

Antara News jawabarat
jabar.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Jabar Terkini
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com