Pemkot Bogor apresiasi kegiatan sosial BUMN Berbagi di Bogor

Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim  memberikan apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan kegiatan sosial "BUMN Berbagi Ramadhan 1442 H" dengan menyalurkan 10.350 paket sembako untuk warganya.

Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, semangat berbagi kebahagiaan yang digelorakan BUMN pada bulan Ramadhan ini, semoga bisa menjadi kegiatan rutin BUMN untuk berbagi kepada warga tidak mampu.

"Pada bulan Ramadhan, alhamdulillah warga Bogor selalu mendapatkan perhatian. Saat ini mendapatkan perhatian dari BUMN," katanya.

Menurut Dedie A Rachim, Kota Bogor memiliki penduduk sekitar 1,1 juta jiwa dengan 320.000 kepala keluarga. Saat terjadi pandemi COVID-19 mulai April tahun lalu, pemerintah memberikan kontribusi jaring pengaman sosial (JPS) kepada 169.000 kepala keluarga di Kota Bogor.

"Kegiatan JPS tersebut diharapkan menjadi kegiatan rutin dari pemerintah," katanya.

Dedie menjelaskan, penyebaran COVID-19 di Kota Bogor saat ini trendnya sudah menurun, tapi pekerjaan rumah Pemerintah Kota Bogor masih banyak.

"Pada bulan Ramadhan dan libur lebaran tahun ini, kami berupaya keras melakukan pencegahan, jangan sampai muncul kembali lonjakan kasus COVID-19 setelah libur Lebaran," katanya.

Bantuan 10.350 paket sembako dari BUMN disalurkan oleh perwakilan dari Kementerian BUMN secara simbolis di Markas Denpom III/1 Bogor, di Kota Bogor, Kamis (29/4).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Arief Prasetyo Adi, menuturkan, kegiatan BUMN Berbagi ini merupakan tema tahunan, yang kegiatan berkolaborasi antara Kementerian BUMN dan 21 BUMN dalam membantu pemenuhan dasar kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan.

Arief Prasetyo Adi, yang juga Koordinator kegiatan BUMN bertajuk "BUMN Berbagi Ramadan 1442 H" ini menyampaikan, dari total 10.350 paket sembako, merupakan pengadaan melalui anak perusahaan PT RNI, dan pendistribusiannya melalui beberapa tahap mulai Senin, 26 April.

Arief menjelaskan, penyerapan penerima manfaat pada tahap pertama ada 2.892 paket sembako, tahap dua 4.731 paket sembako, dan tahap ketiga disalurkan sebanyak 2.727 paket sembako.

Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Agus Suharyono, menuturkan, kegiatan sosial BUMN Berbagi yang diinisiasi oleh BUMN tersebut, merupakan kegiatan luar biasa.

"Setiap menjelang Ramadhan, Kementerian BUMN selalu menerima banyak proposal bantuan. Ketika ada BUMN yang berinisiatif membuat kegiatan sosial, ini merupakan langkah yang baik," katanya.

Menurut Agus Suharyono, kegiatan BUMN Berbagi ini semula dimotori sekitar 10 BUMN dan kini berkembang menjadi 21 BUMN. "Semangatnya luar biasa, tapi kekuatannya memang masih terbatas," katanya.

Baca juga: Lingkar Kebon Raya Bogor siap diberlakukan ganjil-genap

Baca juga: Polisi Bogor Kota bongkar produksi tembakau gorila