Cirebon (ANTARA) - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta kepada pihak provider telekomunikasi untuk menambah kapasitas jaringan internet selama Lebaran, agar bisa memaksimalkan komunikasi virtual, sehingga keinginan mudik benar-benar dapat ditekan.
"Kami minta provider untuk meningkatkan jaringan internetnya, terutama di desa-desa, agar komunikasi virtual bisa lancar," kata Letjen Doni Monardo di Cirebon, Kamis, saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 Wilayah Jawa Barat, di Pendopo Bupati Cirebon.
Menurutnya ketika internet di desa tujuan mudik bisa ditingkatkan, maka diharapkan bisa menekankan keinginan warga yang tujuh persen akan memaksa mudik pada Lebaran 2021.
Padahal, menurut Doni, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melarang mudik dan posko penyekatan juga telah disiapkan di berbagai daerah. Untuk itu ia meminta semua pihak agar bekerja sama dalam rangka menekan keinginan mudik.
"Semua pihak harus bekerja keras untuk menekan keinginan mudik ini," tuturnya.
Ia menambahkan, jika memungkinkan maka fasilitas internet gratis juga diberikan kepada masyarakat yang secara ekonomi mempunyai keterbatasan, agar komunikasi di desa dan kota berjalan lancar sehingga jumlah tujuh persen tersebut dapat ditekan semaksimal mungkin.
Doni berharap upaya semacam itu membuat pengalaman mudik Lebaran 2020 tidak terulang pada tahun ini, dan penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat terkendali.
"Kalau bisa perusahaan juga mendukung posko-posko juga agar mendapatkan fasilitas internet lebih lama," katanya.
Baca juga: Doni Monardo ajak pejabat sosialisasikan larangan mudik Lebaran
Baca juga: Pemkot Bandung memperketat pengawasan mobilitas warga
Baca juga: Polisi mulai berlakukan penyekatan kendaraan mudik di Garut