Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat diminta pemerintah pusat segera menyiapkan destinasi wisata baru untuk menunjang reaktivasi kereta api (KA) Stasiun Garut-Cibatu agar dapat menarik minat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah seperti Jakarta ke Garut.
"Pemerintah pusat meminta kepada saya selaku Bupati Garut agar mempersiapkan destinasi wisata baru dengan semua infrastrukturnya agar bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan melalui siaran pers di Garut, Selasa.
Bupati menyampaikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Di Jakarta, Senin (26/4) membahas rencana mulai dioperasikannya reaktivasi KA Garut-Cibatu pada Juni 2021.
Dalam pertemuan itu, Bupati Garut beserta Direktur Utama PT KAI membahas beberapa hal berkaitan dengan reaktivasi jalur KA di Kabupaten Garut, mulai rencana peresmian stasiun, rencana rute rangkaian kereta, pembahasan tarif, dan lain sebagainya.
Pemerintah pusat, kata Bupati, mengharapkan jalur rel KA Stasiun Garut-Cibatu yang terhubung dengan stasiun besar lainnya bisa mendorong pertumbuhan sektor wisata di Garut.
"Pemerintah pusat sangat berharap dengan reaktivasi jalur KA ini bisa mendorong pertumbuhan sektor wisata di Kabupaten Garut," katanya.
Harapan pemerintah pusat itu, kata Bupati, tentunya mendorong semangat pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri termasuk menyiapkan sarana dan prasarana dalam menunjang reaktivasi KA di Garut.
Pemkab Garut, lanjut dia, sudah membahas bersama dengan PT KAI terkait rencana paket wisata yang di dalamnya ada acara-acara olahraga seperti 'goat run', golf ataupun 'cross country'.
"Hal ini dibahas menyusul hampir rampungnya pembangunan atau reaktivasi Stasiun KA Garut yang sudah hampir 30 tahun tidak aktif," kata Bupati.
Baca juga: Perkotaan Garut siap ditata untuk menunjang reaktivasi kereta api
Baca juga: Bupati berharap Presiden Jokowi resmikan Stasiun Garut
Baca juga: Garut kembangkan desa wisata di jalur reaktivasi kereta api
Baca juga: Dishub sebut kereta api di Garut tak akan hilangkan transportasi umum lainnya