Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan bangsa Indonesia patut berterima kasih kepada mendiang Presiden kedua RI Soeharto dan istri Tien Soeharto, atas keberadaan Taman Mini Indonesia Indah sebagai tempat pembelajaran budaya.
"Kita patut berterima kasih kepada Bapak Soeharto dan Ibu Tien yang punya ide yang begitu menjangkau masa depan. Tempat itu sampai saat ini bisa dinikmati anak-anak kita," jelas Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Moeldoko mengatakan peranan TMII selama ini menjadi tempat pembelajaran toleransi, agama, suku dan budaya. TMII telah menjadi simbol peradaban suku-suku di indonesia.
Namun demikian dia mengatakan dalam pengelolaannya perlu adanya perbaikan, karena TMII mengalami kerugian dan tidak memberikan kontribusi kepada negara.
Oleh karena itu diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 19/2021 di mana pengelolaan diambil alih Kementerian Sekretariat Negara.
Dengan Keppres tersebut maka Keppres 51/1977 tidak berlaku lagi.
"Saya tegaskan, TMII ke depan akan dikelola sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Serta sarana wisata edukasi bermatra budaya Nusantara," ujar Moeldoko.
Dia menyampaikan, perkembangan pariwisata ke depan semakin baik, maka TMII ke depan harus betul-betul ditempatkan sebagai sebuah tempat yang memiliki nilai keekonomian, sosial budaya dan beragam nilai di dalamnya.
Baca juga: KSP bantah TMII akan dikelola keluarga Jokowi
Baca juga: TMII pindah pengelolaan, Pemerintah bentuk tim transisi
Moeldoko: Kita patut berterima kasih kepada Bapak Soeharto dan Ibu Tien atas TMII
Jumat, 9 April 2021 17:40 WIB