Bandung (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengecek harga dan stok pangan menjelang bulan Ramadan yang jatuh pada pertengahan April 2021.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah di Bandung, Jawa Barat, Senin mengatakan menjelang Ramadan pemeriksaan pangan di pasaran harus dilakukan untuk mencegah kenaikan harga komoditas tersebut.
Rencananya Rabu (7/4) ia bersama Wali Kota Bandung bakal melakukan pengecekan ke sejumlah gudang dan pasar.
"Rencana kami akan meninjau ke gudang Bulog yang ada di Gedebage, bagaimana ketersediaan beras, minyak goreng, terigu, gula, semuanya yang ada di Bulog juga, berikut harganya, setelah dari Bulog kami akan lanjutkan meninjau ke gudang ritel, toko swalayan," katanya.
Selain itu, pengecekan juga dilakukan guna mencegah adanya penimbunan stok pangan yang bakal menyebabkan kenaikan harga. Dalam hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polrestabes Bandung.
Apabila nantinya ada kenaikan harga komoditas pangan, menurutnya pihaknya akan langsung menelusuri penyebabnya dengan melalui koordinasi dengan daerah produsen.
"Misalnya ada kenaikan harga ayam, misalnya, kami akan mengecek ke daerah produsennya di Ciamis, berapa harganya ketika sampai Bandung, kalau misalnya ditemukan ada pihak yang mengambil keuntungan, berarti ada yang bermain," kata Elly.
"Kalau kenaikannya wajar ya kita tidak akan melaporkan, tapi kalau yang tidak wajar ini yang kita harus laporkan," tambahnya.
Selain ke gudang dan toko swalayan, dia mengatakan pihaknya pada Kamis (8/4) akan melakukan juga pengecekan ke Pasar Sederhana, Bandung. Dia pun akan mengecek harga cabai yang disebut mulai menurun di pasaran.
Baca juga: Bulan Ramadhan jadi momentum pemulihan ekonomi Kota Bandung
Baca juga: Disdagin Kota Bandung mulai jalankan strategi dongkrak ekonomi
Baca juga: Disdagin Kota Bandung minta pengusaha disiplin aturan guna pulihkan ekonomi