Jakarta (ANTARA) - Kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) yang terbakar pada Senin (29/1) dinihari masih terus ditangani oleh tim keselamatan kerja atau (Health, Safety, Security, and Environment/HSSE).
"Telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan kebakaran pada tangki T-301G mulai sekitar pukul 00.45 WIB dini hari," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Kendati demikian, Ifki mengungkapkan hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.
Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.
Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran.
Saat insiden terjadi, ada 4 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensive di RSUD Indramayu. Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.
Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal.
Baca juga: Kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu terlihat dari jarak 5 km
Baca juga: Kawasan kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu terbakar