Bandung (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yakni PT Migas Hulu Jabar atau MUJ akan menyetorkan Rp45 miliar dari laba usaha yang diraih sepanjang 2020 yakni sebesar Rp157 miliar kepada Pemprov Jabar selaku pemegang saham.
"Setoran dividen merupakan kali ketiga sejak 2018 lalu dengan masing-masing Rp38 miliar dan Rp37 miliar," kata Direktur Utama MUJ Begin Troys disela-sela acara RUPST Tahun Buku 2020 MUJ digelar di Bandung, Selasa.
RUPS dengan format protokol kesehatan ketat ini dihadiri Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan juga Kepala Biro BUMD Investasi & Administrasi I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, Jajaran Komisaris dan Direksi MUJ.
Begin mengatakan, sebagai BUMD Jawa Barat, MUJ akan masih menunjukan konsistensi dalam kontribusi pendapatan daerah melalui dividen.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020, MUJ memantapkan laba usaha senilai Rp157,7 miliar sepanjang 2020.
Lebih lanjut Begin mengatakan ada sejumlah strategi yang disiapkan oleh pihaknya di tahun ini salah satunya melakukan koordinasi dengan DPRD Provinsi Jabar terkait regulasi atau perda tentang migas.
"Dengan devidin yang bagus, pertama kami ingin menjaga pertumbuhan yang sudah ada. Kedua rencana kerja sudah diputuskan untuk 2021 dan beberapa tahun ke depan kita mengacu ke sana. Kami sebenarnya sedang proses untuk perubahan perda. Dari DPRD sudah membuka diri akan didukung oleh dewan. Kita akan proses dari sisi perda terlebih dahulu," kata dia.
Selain itu, kata Begin, pihaknya juga sudah mulai menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra strategis keuangan dan non keuangan.
"Jadi pertumbuhan saat ini akan ditingkatkan lagi. Butuh dukungan tambahan baik teknologi atau finansial regulasi kita akan merujuk pada regulasi yang ada," kata dia.
Begin menambahkan pihaknya juga akan mengadakan diskusi dengan sejumlah pakar terkait permintaan Gubernur Jabar yang meminta MUJ untuk menentukan jenis energi terbarukan apa yang akan digarap.
"Energi terbarukannya di Jabar dan di Indonesia relatif sama. Ada cahaya matahari, solar, angin, air, panas bumi besar juga di Jabar," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil yang juga sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) mengapresiasi capaian kinerja MUJ selama tahun 2020 kemarin.
"MUJ itu salah satu yang paling sukses mendapatkan jatah daerah participating interest atau PI. PI itu bagi hasilnya langsung dari investor, kalau dana bagi hasil kan masuk ke APBN muter-muter duli baru ke daerah," kata dia.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini meminta kepada MUJ agar kedepannya untuk fokus menentukan jenis energi terbarukan apa yang akan digarap oleh MUJ.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil bangga enam BUMD Jabar raih penghargaan BUMD Award 2021
Baca juga: Jaswita Jabar jadi BUMD terbaik bidang pariwisata & jasa
Baca juga: BPR Subang bukukan keuntungan Rp13,7 miliar selama setahun